skip to main content

MODEL PERENCANAAN INTERAKTIF PENATAAN RUANG KOTA BEBAS DAERAH KUMUH DI KOTA SURABAYA

*Grace Febry Permata Putri  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60118, Indonesia
Khoirun Nisak  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60118, Indonesia
Ismi Erli Syephiana  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60118, Indonesia
Anggraeny Puspaningtyas  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jl. Semolowaru No.45, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60118, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Manusia hidup tentunya memerlukan tempat hunian untuk berlindung dari panas dan hujan, juga sebagai tempat kembali setelah lelah seharian beraktivitas diluar namun, beberapa faktor seperti  padatnya penduduk, minimnya lahan untuk tempat tinggal dan semakin mahalnya  nilai sewa rumah di tempat yang strategis, banyak menimbulkan polemik baru di kota-kota besar khususnya di Surabaya. mereka-mereka yang tidak mendapatkan tempat dengan kualifikasi yang memadai akan membuat pemukiman sendiri di hilir sungai, lahan tepi kereta api, lahan pemerintah yang hasilnya akan membentuk kawasan kumuh di kota yang tentu saja memberikan pemandangan yang kurang sedap dipandang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana model perencanaan interaktif dalam penataan ruang kota Surabaya yang bebas kumuh. penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan model analisis interaktif yang diharapkan dapat menggambarkan bagaimana proses kerjasama antar pemangku kebijakan, relokasi dan kondisi atas penataan ruang kota di Surabaya. Hasilnya adalah berbagai faktor diantaranya adalah populasi penduduk yang semakin bertambah dan tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan perkapita, selain itu banyaknya urbanisasi dari daerah lain ke Kota Surabaya solusinya, diperlukan upaya kerjasama antara banyak pihak baik dari pihak pemerintah juga dari masyarakat agarmasyarkar juga membantu mengevaluasi kerja pemerintah dalam melaksanakan program

Fulltext View|Download
Keywords: Perencanaan Interaktif, RSDK, Kota Surabaya

Article Metrics:

  1. Andi Lestari, S. (2021). Sa’Id Madinatain. 2021, 1–23
  2. Daerah, P., Propinsi, L., Timur, D., Tengah, D., Kota, D., Dalam, B., Propinsi, L., Tengah, D., Lembaran, T., Lembaran, T., Republik, N., Lembaran, T., & Republik, N. (2025). SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR. 2025
  3. Fadjarani, S., & Ruli As’ari. (2018). Penataan Permukiman Kumuh Berbasis Lingkungan. Jurnal Geografi, 15(1), 56–67. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/index
  4. Fatwa, A. W. (2022). Implementasi program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Jurnal Politik Indonesia (Indonesian Journal of Politics), 8(2), 110–121. https://doi.org/10.20473/jpi.v8i2.39939
  5. Khotimah, C., Ellsadayna, T. N., Putri, D. I., & Fitroh, S. F. (2014). Profil Lingkungan Kumuh Terhadap Perilaku Penghuni dalam Teori Ekologi-Bronfenbrenner (Studi Kasus di Pemukiman Kumuh Pacar Keling Surabaya). Jurnal Personifikasi, 5(2), 139–162
  6. Lubis, M. S. W. (2020). Surabaya Berhasil Tata Permukiman Kumuh, Tersisa 0,3 Persen. https://ekonomi.bisnis.com/read/20201109/47/1315288/surabaya-berhasil-tata-permukiman-kumuh-tersisa-03-persen
  7. Murdani, & Aditya. (2023). Implementasi kebijakan penataan ruang dalam upaya penataan permukiman kumuh di Kota Surabaya. Jurnal Seminar Nasional Hukum Dan Pancasila, 1(8), 1–17
  8. Purwoto, B., Anshari, B., & Budastra, I. K. (2019). FAKTOR-FAKTOR DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR DAN STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PEMUKIMAN KUMUH DI PERKAMPUNGAN NELAYAN KOTA MATARAM (Studi Kasus Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan). Spektrum Sipil, 5(2), 80–87. https://doi.org/10.29303/spektrum.v5i2.138
  9. Putri, K., & Ridlo, M. A. (2023). Studi_Literatur_Strategi_Penanganan_Perm. 3(1), 104–147
  10. Sakdiah, C., & Rahmawati, D. (2021). Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Kawasan DAS Metro Kota Malang Berdasarkan Prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Teknik ITS, 9(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.56280
  11. Syamsiar, N. R., Surya, B., & Tato, S. (2020). Evaluasi Penanganan Permukiman Kumuh ( Studi Pada Penanganan Program Kotaku Kelurahan Banggae Kabupaten Majene ). Urban and Regional Studies Journal (URSJ), 2(2), 54–65. https://journal.unibos.ac.id/ursj/article/view/324
  12. Wafa, R. S., Armandia, B., Tinata, L., & Fahmi Herdyana, H. (2023). Peningkatan Tata Ruang dan Kualitas Pemukiman Kumuh Dengan Sistem Informasi Geografis. 400–406
  13. Widyastuty, A. A. S. A., & Jihan, J. C. (2018). moch_shofwan,+6.+A.A.+Sagung+Ali+W+47-55 (1). Jurnal Teknik Waktu, 16(02), 47–55
  14. Wijaya, D. W. (2016). Perencanaan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh (Studi Penentuan Kawasan Prioritas untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur pada Kawasan Pemukiman Kumuh di Kota Malang). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2016.002.01.1
  15. Zulkhah, S., & Garside, A. K. (2022). Penanganan Permukiman Kumuh pada Kawasan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 2(1), 163–172. https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.5036

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.