skip to main content

Isolasi Bakteri Endofit dari Tanaman Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan Uji Aktivitas Antibakterinya terhadap Bakteri Penyebab Penyakit Kulit Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa

*Wulansari Anggistina  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Wijarnaka Wijarnaka  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Budi Raharjo  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Data Profil Kesehatan Indonesia 2010 menunjukkan bahwa penyakit kulit menjadi peringkat ketiga dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit se-Indonesia. Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit kulit. Tanaman bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang banyak digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan memiliki efek samping yang lebih aman daripada obat kimia. Bakteri endofit mampu menghasilkan senyawa bioaktif bersifat antibakteri yang sama dengan tanaman inangnya, maka tidak perlu menebang tanaman aslinya untuk diambil sebagai simplisia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengisolasi bakteri endofit dari tanaman bangle dan mengetahui aktivitas antibakterinya dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit kulit Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah metode difusi agar menggunakan paperdisk. Hasil isolasi diperoleh 16 isolat bakteri dari bagian rimpang, akar, batang dan daun. Hasil skrining diperoleh 3 isolat bakteri endofit yang potensial yaitu isolat Da_2 dari bagian daun, Ba_2 dari bagian batang dan Ri_2 dari bagian rimpang. Aktivitas antibakteri supernatan isolat Ba_2 menunjukkan efek yang paling baik dibandingkan dengan supernatan isolat Da_2 dan Ri_2. Diameter zona hambat terbesar pada isolat Ba_2 terhadap bakteri uji S. epidemidis sebesar 26 mm yang dapat dikategorikan sangat kuat sedangkan pada Isolat bakteri endofit Ba_2 terhadap P. aeruginosa sebesar 13,99 mm yang dikategorikan kuat.
Fulltext View|Download
  1. Chevalier, S., E. Bouffartigues, J. Bodilis, O. Maillot, O. Lesouhaitier, M. G. J
  2. Feuilloley, N. Orange, A. Dufour dan P. Cornelis. 2017. Structure, Function and
  3. Regulation aeruginosa of Porins. Pseudomonas FEMS Microbiology Reviews, 41 (5) : 698– 722
  4. Harris L. G., S.J. Foster 2, dan R.G. Richards. 2002. An Staphylococcus Techniques
  5. for Introduction aureus, Identifying to and and Quantifying S. aureus Adhesins In Relation to Adhesion to Biomaterials: Review. European Materials, 4 (1): 39-60
  6. Iqlima, D., P. Ardiningsih, M. A. Wibowo. 2017. Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Endofit B2d Dari Batang Tanaman Yakon (Smallanthus sonchifolius (Poepp. & Endl.) H. Rob.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella thypimurium. JKK, 7(1) : 36-43
  7. Jawetz, E. et al. 2010.Mikrobiologi Kedokteran Edisi XX, Diterjemahkan oleh Edi
  8. Nugroho dan RF. Maulany.Jakarta Penerbit EGC. 53, 211-238
  9. Jumrah, E. 2016. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit Potensial lengkuas Merah (Alpinia purpurata) dan Analisis Senyawa Antibakteri. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor
  10. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
  11. Kumala S, Siswanto E.B. 2007. Isolation and Screening of Endophytic Microbes
  12. from Morinda citrifolia and their Ability to Produce Anti-Microbial Substances. Microbiol. Indones. 1 (3) : 145-148
  13. Kusumawati D.E., Fachriyan H.P., Maria B. 2014. Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Endofit dari Tanaman Miana (Coleus scutellariodes L. Benth.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Journal Current
  14. Biochemistry. 1(1): 45-50
  15. Madigan, M. T., J. M. Martinko, D. A. Stahl, D. P. Clark. 2011. Brock biology of microorganisms, 13th ed. Pearson Education Inc
  16. Mardalena. 2016. Fase Pertumbuhan Isolat Bakteri Asam Laktat (BAL)Tempoyak
  17. Asal Jambi yang Disimpan Pada Suhu Kamar. Jurnal Sains Peternakan
  18. Indonesia, 11 (1) : 58-66
  19. Muhsinin, S., Rizal M. B. dan Laida N. M. 2016. Isolation of endophytic bacteria
  20. from plant basil (Ocimum sanctum L.) as antibacterials against Staphylococcus aureus. Journal of Innovations in Pharmaceutical and Biological Sciences (JIPBS), 3 (4) : 92- 96
  21. Oktaviani, F., A. Mukaddas, I. Faustine. 2016. Profil Penggunaan Obat Pasien
  22. Penyakit Kulit di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSU Anutapura Palu. Galenika Journal of Pharmacy. 2 (1) : 38 – 42
  23. Pujiyanto, S., Y. Lestari, A. Suwanto, S. Budiarti, L.K. Darusman. 2012. Alpha- Glucosidase Inhibitor Activity and Characterization of Endophytic Actinomycetes Isolated from Some Indonesian Diabetic Medicinal Plants
  24. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 4(1): 327-
  25. Purwanto U.M.S., Fachriyan H.P., Maria B. 2014. Isolasi Bakteri Endofit dari
  26. Tanaman Sirih Hijau (Piper betle L.) dan Potensinya sebagai Penghasil
  27. Senyawa Antibakteri. Journal Current Biochemistry. 1(1): 51-57
  28. Ruiz, B., Adán C. , Angela F., Yolanda G. H., Alba R. , Mauricio S. , Diana R.,
  29. Brenda S., Romina R. S., Sergio S., and Elizabeth L. 2010. Production of microbial secondary metabolites: Regulation by the carbon source. Critical Reviews in Microbiology, 36(2): 146–167
  30. Ryan R.P., Germaine K., Franks A., Ryan D.J., Dowling D.N. 2008. Minireview Bacterial Endophytes: Recent Development and Application. FEMS Microbiol Lett. 278: 1-9
  31. Sipriyadi, Lestari, Y., Wahyudi, A. T., Maryandini, A. 2016. Potential Actinomycetes from CIFOR forest origin as antimicrobial, antifungal and producing extracellular xylanase. Biosantifika : Journal of Biology and Biology Education, 81 (1) : 96-104
  32. Sulaiman, F.A. N. Fuad, F. Rahman, A. Iqbal dan D.S. Darnis. 2016. Antioxidant and Antimicrobial Properties of Tinospora crispa (Putarwali) Stems Methanolic
  33. Extract. Jurnal Teknologi (Sciences & Engineering). 78 (11) : 35-40
  34. Tirtaningrum, A.Y. 2014. Pengaruh Dosis Infusa Bangle (Zingiber cassumunar
  35. Roxb) Pada Proses Perendaman Ikan Bandeng (Chanos chanos) Terhadap
  36. Jumlah Bakteri Escherichia coli. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu
  37. Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang
  38. Yenny dan E. Herwana. 2007. Resistensi Dari Bakteri Enterik Terhadap : Aspek Global Antimikroba.Universa Medicina. 26(1) : 46-56

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.