BibTex Citation Data :
@article{27613, author = {Faza Husna and Anto Budiharjo and Susiana Purwantisari}, title = {Karakterisasi Potensi Bacillus altitudinis P-10 sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {4}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Plant Growth Promoting Rhizobacteri (PGPR) memiliki kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan serta meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit pada tanaman. Bacillus altitudinis P-10 dari rhizosfer tanaman padi persawahan organik di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki potensi sebagai PGPR yang memiliki kemampuan menghambat fitopatogen Xanthomonas oryzae dan Xanthomonas campestris, serta diprediksi memiliki gen untuk produksi antibiotik peptida non ribosomal. Karakterisasi B. altitudinis P-10 dilakukan untuk mengetahui potensinya sebagai PGPR melalui uji kualitatif yang meliputi aktivitas kitinolitik dan selulolitik, produksi IAA ( Indole Acetic Acid ), produksi HCN (Hidrogen Sianida), kemampuan melarutkan fosfat dan produksi senyawa antibiotik. Hasil uji kualitatif menunjukkan B. altitudinis P-10 memiliki aktivitas selulolitik, kemampuan menghasilkan IAA dan kemampuan melarutkan fosfat serta produksi senyawa antibiotik dari golongan peptida non ribosomal yaitu bacitracin, gramicidin, surfactin, fengycin dan bacillomycin D . Bacillus altitudinis P-10 memiliki karakteristik sebagai PGPR melalui kemampuannya dalam memproduksi IAA, melarutkan fosfat, aktivitas selulolitik dan produksi antibiotik. Hal tersebut menunjukkan potensi B. altitudinis P-10 sebagai PGPR. }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/27613} }
Refworks Citation Data :
Plant Growth Promoting Rhizobacteri (PGPR) memiliki kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan serta meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit pada tanaman. Bacillus altitudinis P-10 dari rhizosfer tanaman padi persawahan organik di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memiliki potensi sebagai PGPR yang memiliki kemampuan menghambat fitopatogen Xanthomonas oryzae dan Xanthomonas campestris, serta diprediksi memiliki gen untuk produksi antibiotik peptida non ribosomal. Karakterisasi B. altitudinis P-10 dilakukan untuk mengetahui potensinya sebagai PGPR melalui uji kualitatif yang meliputi aktivitas kitinolitik dan selulolitik, produksi IAA (Indole Acetic Acid), produksi HCN (Hidrogen Sianida), kemampuan melarutkan fosfat dan produksi senyawa antibiotik. Hasil uji kualitatif menunjukkan B. altitudinis P-10 memiliki aktivitas selulolitik, kemampuan menghasilkan IAA dan kemampuan melarutkan fosfat serta produksi senyawa antibiotik dari golongan peptida non ribosomal yaitu bacitracin, gramicidin, surfactin, fengycin dan bacillomycin D. Bacillus altitudinis P-10 memiliki karakteristik sebagai PGPR melalui kemampuannya dalam memproduksi IAA, melarutkan fosfat, aktivitas selulolitik dan produksi antibiotik. Hal tersebut menunjukkan potensi B. altitudinis P-10 sebagai PGPR.
Last update: