BibTex Citation Data :
@article{27608, author = {Nuhaul Fatin and Sri Pujiyanto and Budi Raharjo}, title = {UJI AKTIVITAS INHIBISI α-GLUKOSIDASE ISOLAT BAKTERI ENDOFIT TANAMAN DUWET (Syzygium cumini L. Skeels) SEBAGAI SUMBER ALTERNATIF ANTIDIABETES}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang menjadi permasalahan kesehatan cukup pelik di Indonesia. Inhibitor α-glukosidase dapat diperoleh dari tanaman duwet (Syzygium cumini L. Skeels ) yang telah digunakan sejak lama secara tradisional di Indonesia sebagai obat antidiabetes. Penelitian bakteri endofit yang memiliki senyawa aktif yang sama dengan tanaman inangnya bertujuan untuk mengetahui aktivitas inhibisinya terhadap enzim α-glukosidase. Sebanyak 14 isolat bakteri endofit duwet diuji kemampuan inhibitor pseudo-substrat p-nitrofenil-D-α-glukopiranosida. Hasil absorbansi diuji berdasarkan pemecahan substrat produk berwarna yang dianalisis dengan teknik spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas inhibitor α-glukosidase pada seluruh isolat. Aktivitas tertinggi dihasilkan oleh isolat A21 dan A22 sebesar 69,18% dan 69,22%, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber alternatif antidiabetes. }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/27608} }
Refworks Citation Data :
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang menjadi permasalahan kesehatan cukup pelik di Indonesia. Inhibitor α-glukosidase dapat diperoleh dari tanaman duwet (Syzygium cumini L. Skeels ) yang telah digunakan sejak lama secara tradisional di Indonesia sebagai obat antidiabetes. Penelitian bakteri endofit yang memiliki senyawa aktif yang sama dengan tanaman inangnya bertujuan untuk mengetahui aktivitas inhibisinya terhadap enzim α-glukosidase. Sebanyak 14 isolat bakteri endofit duwet diuji kemampuan inhibitor pseudo-substrat p-nitrofenil-D-α-glukopiranosida. Hasil absorbansi diuji berdasarkan pemecahan substrat produk berwarna yang dianalisis dengan teknik spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas inhibitor α-glukosidase pada seluruh isolat. Aktivitas tertinggi dihasilkan oleh isolat A21 dan A22 sebesar 69,18% dan 69,22%, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber alternatif antidiabetes.
Last update: