BibTex Citation Data :
@article{27606, author = {Adde Lolita Putri and Endang Kusdiyantini and Sri Pujiyanto}, title = {PERTUMBUHAN DAN POTENSI GAMMA-AMINOBUTYRIC ACID (GABA) ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT HASIL ISOLASI PANGAN FERMENTASI BERBASIS IKAN CAKALANG (INASUA) DARI MALUKU}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { GABA merupakan asam amino non-protein yang didistribusikan secara luas pada tanaman, hewan dan mikroorganisme. GABA dapat meningkatkan konsentrasi plasma, hormon pertumbuhan dan sintesis protein di dalam otak. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa BAL dapat mengurangi kondisi patologis akibat stres oksidatif, yang mengindikasikan bahwa BAL memiliki aktivitas antioksidan. Salah satu metabolit yang dihasilkan BAL adalah GABA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan produksi Gamma–Aminobutyric Acid (GABA) dan pertumbuhan isolat INS-A2 dan INS- A4 hasil isolasi dari inasua . Pertumbuhan bakteri dilakukan selama 60 jam 37 0 C. Produksi GABA dapat diketahui secara kualitatif dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan lempeng KLT alumunium (Silica gel F254, Merck, Mumbai India). Inokulum BAL dibuat dengan 2 perlakuan yaitu dengan penambahan MSG 2% dan tanpa MSG dalam MRSB disentrifugasi pada kecepatan 6.000 rpm selama 20 menit pada suhu 4 o C, supernatan dispotkan atau diteteskan pada lempeng KLT. KLT dilakukan menggunakan larutan pengembang (eluen) yang terdiri dari campuran n- butanol:asam asetat:akuades dengan perbandingan 5:3:2. Senyawa GABA yang dihasilkan oleh isolat BAL dapat dilihat dari nilai Retention factor (Rf) yang sama dengan standar GABA yang digunakan yaitu Rf isolat INS-A2 dan INS-A4 = 0,62, Rf MSG = 0,23 sedangkan standar GABA (Pregabalin) 0,62. Konsentrasi GABA tertinggi dimiliki oleh isolat INS-A2 sebesar 20,005 mg/ml. }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/27606} }
Refworks Citation Data :
GABA merupakan asam amino non-protein yang didistribusikan secara luas pada tanaman, hewan dan mikroorganisme. GABA dapat meningkatkan konsentrasi plasma, hormon pertumbuhan dan sintesis protein di dalam otak. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa BAL dapat mengurangi kondisi patologis akibat stres oksidatif, yang mengindikasikan bahwa BAL memiliki aktivitas antioksidan. Salah satu metabolit yang dihasilkan BAL adalah GABA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan produksi Gamma–Aminobutyric Acid (GABA) dan pertumbuhan isolat INS-A2 dan INS- A4 hasil isolasi dari inasua . Pertumbuhan bakteri dilakukan selama 60 jam 370C. Produksi GABA dapat diketahui secara kualitatif dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan lempeng KLT alumunium (Silica gel F254, Merck, Mumbai India). Inokulum BAL dibuat dengan 2 perlakuan yaitu dengan penambahan MSG 2% dan tanpa MSG dalam MRSB disentrifugasi pada kecepatan 6.000 rpm selama 20 menit pada suhu 4oC, supernatan dispotkan atau diteteskan pada lempeng KLT. KLT dilakukan menggunakan larutan pengembang (eluen) yang terdiri dari campuran n- butanol:asam asetat:akuades dengan perbandingan 5:3:2. Senyawa GABA yang dihasilkan oleh isolat BAL dapat dilihat dari nilai Retention factor (Rf) yang sama dengan standar GABA yang digunakan yaitu Rf isolat INS-A2 dan INS-A4 = 0,62, Rf MSG = 0,23 sedangkan standar GABA (Pregabalin) 0,62. Konsentrasi GABA tertinggi dimiliki oleh isolat INS-A2 sebesar 20,005 mg/ml.
Last update: