skip to main content

ANALISIS PIGMEN KAROTENOID dan UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI serta KARAKTERISASI DAERAH PENANDA ITS dari Nannochloropsis oculata

*Azalia Puspa Herida  -  Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hermin Pancasakti Kusumaningrum  -  Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Endang Kusdiyantini  -  Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract

Nannochloropsis oculata merupakan mikroalga yang umum digunakan pada pakan tambahan budidaya hewan laut. Mikroalga N. oculata mampu menghasilkan pigmen karotenoid salah satunya β-karoten berfungsi sebagai antioksidan serta senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Penamaan mikroalga N. oculata dari Gondol Bali hanya dilakukan berdasarkan pengamatan mikrobiologis, karakterisasi biokimia, dan ekofisiologis tetapi belum dianalisis hingga tingkat molekuler. Identifikasi molekuler mikroalga dapat dilakukan pada daerah penanda ITS (Internal Transcribed Spacer) hingga di tingkat spesies. Tujuan penelitian yaitu, menganalisis kandungan pigmen karotenoid berupa β-karoten, menguji kemampuan N. oculata sebagai agen antibakteri, serta karakterisasi molekuler N. oculata menggunakan daerah penanda ITS. Metode penelitian ini meliputi kultivasi mikroalga, analisis pigmen β-karoten, uji antibakteri kultur N. oculata, isolasi DNA menggunakan metode Doyle & Doyle, amplifikasi daerah ITS menggunakan primer ITS 4 dan ITS 5, sekuensing DNA hasil amplifikasi, analisis filogenetik melalui program BLAST, Clustal X, NJ Plot, dan MEGA 6. Hasil penelitian diketahui bahwa analisis pigmen β-karoten mengalami peningkatan kadar β-karoten selama masa kultur dan menurun pada fase stasioner. Kadar β-karoten tertinggi sebesar 0,08 µg/mL. Kultur N. oculata mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji dengan kategori hambat sedang terhadap bakteri Gram negatif Eschericia coli dan Gram positif Staphylococcus aureus. Amplifikasi daerah penanda ITS menggunakan metode PCR menghasilkan sekuens sebesar 985 bp. Hasil BLAST menunjukkan N. oculata memiliki kemiripan sekuen sebesar 99,43% dengan N. oceanica. Penelitian ini disimpulkan bahwa N. oculata memiliki pigmen β-karoten yang dihasilkan selama masa pertumbuhan mikroalga. Kultur N. oculata yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji dengan semakin banyak volume yang diberikan daya hambat yang dihasilkan semakin besar. N. oculata berdasarkan pohon filogenetik berkerabat dekat dengan sekuen referensi N. oceanica strain IMP-BG-006.

Fulltext View|Download
  1. Abdurrachman, O., M. Mutiara, dan L. Buchori. 2013. Pengikatan Karbondioksida dengan Mikroalga (Chlorella vulgaris, Chlamydomonas sp., Spirullina sp.) dalam Upaya untuk Meningkatkan Kemurnian Biogas. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri. 2(4): 212-216
  2. Amaro, H.M, A.C. Guedes, and F.X. Malcata. 2011. Chapter: Antimicrobial activities of microalgae: An invited review. In: Mendez-Vilas A., editor. Science against Microbial Pathogens: Communicating Current Research and Technological Advances.Volume 2
  3. Formatex Research Center. Badajoz, Spain: Formatex Microbiology Book Series
  4. Baharuddin, M. 2011. Analisis Perbedaan Kandungan Lipida Mikroalga (Tetraselmis chuii dan Nannochloropsis oculata) pada Air Laut dan Air Payau. Jurnal Teknosains. 5(1): 26-32
  5. Beeck, M., Lievens, B. Busschaert, P. Declerck, S. Vangronsveld, and Colpaert, J. V. 2014. Comparison and Validation of some ITS Primer Pairs Useful for Fungal Metabarcoding Studies. PLoS ONE. 9(6)
  6. Darsi, R., A. Supriadi, dan A.D. Sasanti. 2012. Karakteristik Kimiawi dan Potensi Pemanfaatan Dunaliella salina dan Nannochloropsis sp. Fishtech. 1(1): 14-25
  7. Deutsch. 1995. Vitamins and Other Nutrients. AOAC Official Methods. Chemical Methods. Carotenes and Xanthophylls. 45: 5-6
  8. Devereux, R. and S.S. Wilkinson 2004. Amplification of Ribosomal RNA Secquences
  9. Netherlands: Kluwer Academic Publisher
  10. Fakhri, M., N.B. Arifin, A.M. Hariati, dan A. Yuniarti. 2017. Pertumbuhan, Biomassa, dan Konsentrasi Pigmen Klorofil-a dan Karotenoid Nannochloropsis sp. Strain BJ17 pada Intensitas Cahaya Berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia. 16(1): 15-21
  11. Forjan, E, L. Garbayo, C. Casal, and C. Vilchez. 2007. Enchancement of Carotenoid Production in Nannochloropsis by Phosphate and Sulphur Limitation. Communicating Current Research and Educational Topics and Trends in Applied Microbiology. 356- 364
  12. Greque de Morais, Michele, V. Bruna dan Silva, E. Greque de Morais, and J.A.V. Costa. 2015. Biologically Active Metabolites Synthesized by Microalgae. Biomed Research International.1- 15
  13. Gu, N., Lin, Q., Li, G., Qin, G., Lin, J., & Huang, L. 2012. Effect of Salinity Change on Biomass and Biochemical Composition of Nannochloropsis oculata. Journal of the World Aquaculture Society. 43(1): 97–106
  14. Guedes, A.C, H.M. Amaro, and F.X. Malceta. 2011. Microalgae as Sources of Carotenoids. Journal Marine Drugs. 9: 625-644
  15. Guzman-Murillo, M.A and F. Ascencio. 2001. Anti-adhesive Activity of Sulphated Exopolysaccharides of Microalgae on Attachment of Red Sore Disease-associated Bacteria and Helicobacter pylori to Tissue Culture Cells. Journal of Microbiology. 30(6)
  16. Hall, B.G. 2001. Phylogenetic Trees Made Easy A How to Manual for Molecular Biologist. Massachusetts, USA: Sinauer Associates, Inc. Sunderland
  17. Hasidah, M. D.,W., dan Rousdy. 2017. Kandungan Pigmen Klorofil, Karotenoid dan Antosianin Daun Caladium. Jurnal Protobiont. 6(2). 29-37
  18. Hidayat, T, Adi P. 2008. Kajian Filogenetika Molekuler dan Peranannya dalam Menyediakan Informasi Dasar untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Genetik Anggrek. Jurnal AgroBiogen. 4(1): 35-40
  19. Hossain, A.B.M., A. Salleh, A.N. Boyce, P. Chowdhurry, and M. Naiqiuddin. 2008. Biodiesel Fuel Production from Algae as Renewable Energy. American Journal of Biochemistry and Biotechnology. 4(3): 250-254
  20. Hu, H., and K. Gao. 2003. Optimization of Growth and Fatty Acid Composition of a Unicellular Marine Picoplankton, Nannochloropsi sp. with Enriched Carbon Sources. Biotechnology Letters. 25(5):421-425
  21. Kabinawa. 2001. Mikroalga sebagai Sumber Daya Hayati Perairan dalam Perspektif Bioteknologi. Bogor: Puslitbang Biotek LIPI
  22. Kadek, D.W.D.B, A.A.M. Dewi Anggreni, dan N.S. Antara. 2017. Pengaruh Konsentrasi Natrium Nitrat dan Natrium Dehidrogen Fosfat pada Media Walne terhadap Konsentrasi Biomassa dan Protein Nannochloropsis oculata. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 5(1): 40-49
  23. Khosravinia, H. 2007. Optimazing Factors Influencing DNA Extraction from Fresh Whole Avian Blood. African Journal of Biotechnology. 6(4): 481-486
  24. Liu, Jin, H. Gerken, and Y. Li. 2013. Single-tube Colony PCR for DNA Amplification and Transformant Screening of Oleaginous Microalgae. J Appl Phycol.1-9
  25. Lubian, L.M., O. Montero, I.M. Garrido, I.E. Huertas, C. Sobrino, M.G.D. Valle, and G. Pares. 2000. Nannochloropsis (Eustigmophyceae) as Source of Commercially Valuable Pigments. Journal of Applied Phycology. 12: 249-255
  26. Rumengan, Inneke F.M., N.D. Rumampuk, J. Rimper dan F. Losung. 2014. Produksi dan Uji Aktivitas Antimikroba Senyawa Bioaktif yang Diekstrak dari Rotifer (Brachionus rotundiformis) Strain Lokal. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi. 1(1): 56-70
  27. Saitou N, and Nei M. 1987. The neighbor-joining Method: a New Method for Reconstructing Phylogenetic Trees. Molecular Biology and Evolution. 4(4): 406-425
  28. Sambrook, J., E.F. Fritsch, and T. Maniatis. 1989. Molecular Cloning. A Laboratory Manual. USA: Cold Spring Harbor Lab Press
  29. Samson, R. A., Houbraken, J., Thrane, U., Frisvad, J. C., and Andersen, B. 2010. Food and Indoor Fungi. (P.Crous & R. . Samson, Eds.). Utrecht: CBS-KNAW Fungal Biodiversity Center
  30. Sari, I. P., dan A. Manan. 2012. Pola Pertumbuhan Nannochloropsis oculata pada Kultur Skala Laboratorium, Intermediet, dan Massal. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 4(2): 123-127
  31. Shenghe, C., S. Wei, Z. Zhaoxi, L. Jingyang, D. Minjie, and S. Haiyan. 2016. A Weird DNA Band in PCR and Its Cause. Journal of Plant Science & Molecular Breeding. 5(2): 1-6. Srivastava, Neha, M.R. Suseela, K. Toppo, and R. Lawrence. 2017. Antimicrobial Activity of some Potential Green Algal Strains Isolated from Bundelkhand Region Uttar
  32. Pradesh. International Journal of Medicine and Pharmaceutical Science. 7(4): 15-26. Stern R.F. Andersen R.A., Jameson I., Kupper F.C., Coffroth M.A., Vaulot D., Le Gall F.,
  33. Ve´ ron B., Brand J.J., Skelton H., Kasai F., Lilly E.L., and Keeling P.J. 2012. Evaluating the Ribosomal Internal Transcribed Spacer (ITS) as a Candidate Dinoflagellate Barcode Marker. PLOS ONE. 7(8): 1-12
  34. Yulianawati, T.A, dan J.T. Isworo. 2012. Perubahan Kandungan Beta Karoten, Total Asam, dan Sifat Sensorik Yoghurt Labu Kuning Berdasarkan Lama Simpan dan Pencahayaan. Jurnal Pangan dan Gizi Vol 3(6): 37-48

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.