BibTex Citation Data :
@article{27540, author = {Nurul Halwiyah and Sri Pujiyanto and Rejeki Ferniah}, title = {Potensi Beauveria bassiana Dalam Menghambat Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L)}, journal = {Berkala Bioteknologi}, volume = {1}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Tanaman Cabai ( Capsicum annuum L) merupakan salah satu tanaman yang dapat terserang penyakit layu akibat jamur patogen F. oxysporum . Pengendalian dengan penggunaan jamur B. bassiana berpotensi mampu menghambat pertumbuhan patogen penyebab layu Fusarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat dan mekanisme jamur B. bassiana terhadap jamur F. oxysporum secara in vitro . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik. Uji antagonisme dilakukan dengan 3 perlakuan. Perlakuan I yaitu kontrol positif (nistatin), perlakuan II yaitu B. bassiana, dan perlakuan III adalah kontrol negatif (akuades steril). Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Pengukuran daya hambat (%) dan laju pertumbuhan koloni jamur (cm) dilakukan selama tujuh hari. Data pengukuran tersebut dianalisis melalui uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase daya hambat B.bassiana terhadap F. oxysporum yaitu 21,72 %. B. bassiana mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan jamur patogen F. oxysporum melalui mekanisme antibiosis. }, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/bb/article/view/27540} }
Refworks Citation Data :
Tanaman Cabai (Capsicum annuum L) merupakan salah satu tanaman yang dapat terserang penyakit layu akibat jamur patogen F. oxysporum. Pengendalian dengan penggunaan jamur B. bassiana berpotensi mampu menghambat pertumbuhan patogen penyebab layu Fusarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat dan mekanisme jamur B. bassiana terhadap jamur F. oxysporum secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik. Uji antagonisme dilakukan dengan 3 perlakuan. Perlakuan I yaitu kontrol positif (nistatin), perlakuan II yaitu B. bassiana, dan perlakuan III adalah kontrol negatif (akuades steril). Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Pengukuran daya hambat (%) dan laju pertumbuhan koloni jamur (cm) dilakukan selama tujuh hari. Data pengukuran tersebut dianalisis melalui uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persentase daya hambat B.bassiana terhadap F. oxysporum yaitu 21,72 %. B. bassiana mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan jamur patogen F. oxysporum melalui mekanisme antibiosis.
Last update: