skip to main content

Pemberian Lactobacillus paracasei sebagai Probiotik terhadap Pertumbuhan dan Reproduksi Ikan Hias Platy Koral Betina (Xiphophorus maculatus)

*Anita Jayanti  -  Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tyas Rini Saraswati  -  Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siti Nur Jannah  -  Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract

Lactobacillus paracasei diketahui dapat beradaptasi pada berbagai habitat yang berbeda, terutama saluran pencernaan. Bakteri asam laktat sering digunakan sebagai starter kultur dalam pembuatan probiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Lactobacillus paracasei sebagai probiotik terhadap pertumbuhan, reproduksi, tingkat kelulushidupan, konversi pakan, kualitas air, serta jumlah total bakteri asam laktat pada usus ikan platy dan air akuarium. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tingkatan konsentrasi probiotik yang berbeda, terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya yaitu P0 (tanpa probiotik), P1 (5 mL.kg-1 pakan), P2 (10 mL.kg-1 pakan), dan P3 (15 mL.kg-1 pakan). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, angka pertumbuhan bobot dan reproduksi yang paling tinggi berada pada perlakuan P3 dengan p<0,05, sementara tingkat kelulushidupan tertinggi pada P1. Nilai konversi pakan dan pertumbuhan panjang tidak menunjukkan perbedaan nyata. Populasi bakteri asam laktat di usus berbeda secara nyata, sedangkan bakteri di air akuarium berbeda nyata hanya pada perlakuan kontrol. Kualitas air setelah penelitian masih dalam kisaran yang sesuai bagi ikan platy. Pemberian Lactobacillus paracasei pada ikan platy koral (Xiphophorus maculatus) dengan dosis sebesar 5 mL.kg-1 pakan merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan reproduksi ikan platy koral tanpa menyebabkan kematian ikan dalam jumlah yang besar.

Fulltext View|Download
  1. Abasali, H., S. Mohamad. 2011. Effect of dietary probiotic level on the reproductive performance of female Platy Xiphophorus maculatus. Agricultural Journal. 6(3): 119-123
  2. Afrianto, E., E. Liviawaty, Z. Jamaris, Hendi. 2015. Mengenal l73 Jenis Penyakit Ikan Cara Mendeteksi Penyakit, Teknik Pencegahan Dan Penngobatan Penyakit. Bogor: Penebar Swadaya
  3. Ahmadi, H., N. Kurniawati. 2012. Pemberian probiotik dalam pakan terhadap pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) pada pendederan II. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(4): 99-107
  4. Alam, S., A.A. Malik, Khairuddin. 2020. Laju respirasi, pertumbuhan, dan sintasan benih ikan mas (Cyprinus carpio) dikultur pada berbagai salinitas. Journal of Aquaculture and Fish Health. 9(2): 173-181
  5. Ariyanti, W. 2016. Pertumbuhan bakteri E. coli dan Bacillus subtilis pada media singkong, ubi jalar putih, dan ubi jalar kuning sebagai subtitusi media NA. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  6. Arwin, M., G. Ijong, R.A. Tumbol. 2016. Characteristic of Aeromonas hydrophila isolated from Tilapia (Oreocromis niloticus). E-jurnal Budidaya Perairan. 4(2): 52-55
  7. Ashari, C., R.A. Tumbol, M.F. Kolopita. 2014. Diagnosa penyakit bakteri pada Ikan Nila (Oreocromis niloticus) yang di budi daya pada jaring tancap di Danau Tondano. E-jurnal Budidaya Perairan. 2(3): 24-30
  8. Barus, T. A. 2002. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Medan: USU Press
  9. Cahyono, B. 2011. Untung Berlipat Budidaya Ikan Tawes sebagai Bahan Baku Keripik. Yogyakarta: Lili Publisher
  10. Dahril, I., U.M. Tang, I. Putra. 2017. Pengaruh salinitas berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila merah (Orechromis sp.). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 45(3): 67-75
  11. Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama
  12. Fadri, S., A. Zainal, Muchlisin, S. Sugito. 2016. Pertumbuhan, kelangsungan hidup dan daya cerna pakan ikan nila (Oreocromis niloticus) yang mengandung tepung daun jalan (Salix Tetrasperma Roxb) dengan penambahan probiotik EM-4. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(2): 210-221
  13. Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor
  14. Farouq, A. 2011. Aplikasi probiotik, prebiotik dan simbiotik dalam pakan untuk meningkatkan respon imun dan kelangsungan hidup ikan nila Oreochromis niloticus yang diinfeksi Streptococcus agalactiae. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
  15. Fratiwi, G., I. Dewiyanti, I. Hasri. 2018. Aplikasi probiotik dari bahan baku lokal pada pakan komersial terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan depik (Rasbora tawarensis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikaanan Unsyiah. 3(1): 46-55
  16. Gomez-Gil, B., A. Roque, J.F. Turnbull. 2000. The use and selection of probiotic bacteria for use in the culture of larval aquatic organisms. Aquaculture. 191(1-3): 259-270
  17. Gomez-Gonzalez, A.E., E. Velazquez-Velazquez, M.J. Anzueto-Calvo. 2014. First record of Xiphophorus clemenciae (Cyprinodontiformes: Poeciliidae) in Grijalva river basin, Mexico. Revista Mexicana de Biodiversidad. 85: 975-978
  18. Heleine, M.F. 2019. Freshwater Aquariums For Dummies 3rd Edition. New Jersey: John Wiley & Sons
  19. Irianto, A., B. Austin. 2002. Probiotic in aquaculture. J. Fish Dis. 25: 633-642
  20. Juliyanti, V., Salamah, Muliani. 2016. Pengaruh penggunaan probiotik pada media pemeliharaan terhadap benih maskoki (Carassius auratus) pada umur yang berbeda. Acta Aquatica. 3(2): 66-74
  21. Khotimah, K.., E.D. Harmila, R. Sari. 2016. Pemberian probiotik pada media pemeliharaan benih ikan patin (Pangasius hypophthalamus) dalam akuarium. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 4(2): 152-158
  22. Marzuqi, M., I.N.A. Giri, T. Setiadharma, R. Andamari, W. Andriyanto, N.W.W. Astuti. 2015. Penggunaan pakan prematurasi untuk peningkatan perkembangan gonad pada calon induk ikan bandeng (Chanos chanos Forsskal). Jurnal Riset Akuakultur. 10(4): 519-530
  23. Mulyadi, A.E. 2011. Pengaruh pemberian probiotik pada pakan komersil terhadap laju pertumbuhan benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalamus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Unpad Jatinangor
  24. Noviana, P., Subandiyono, & Pinandoyo. 2014. Pengaruh pemberian probiotik dalam pakan buatan terhadap tingkat konsumsi pakan dan pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(4): 183-190
  25. Priliska, H. 2013. Tingkat Kelahiran Ikan Platy Sunset Xiphophorus maculatus (Gunther, 1866) Pada Beberapa Tingkat Suhu Air. Bogor: Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
  26. Ramadhana, S.N., F. Arida, P. Ansyari. 2012. Pemberian pakan komersil dengan penambahan probiotik yang mengandung Lactobacillus sp. terhadap kecernaan dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro
  27. Rosmawati. 2011. Penggunaan bakteri probiotik pada pengangkutan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Sains Akuatik. 13 (2): 40-45
  28. Setiawati, J.A., Tarsim, Y.T. Adiputra, S. Hudaidah. 2013. Pengaruh penambahan probiotik pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan, kelulushidupan, efisiensi pakan dan retensi protein ikan Patin (Pangasius Hypophthalamus). E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. I (2) : 151-162
  29. Sulaswety, F., C. Tjandra, M. Endang. 2014. Laju pertumbuhan ikan mas (Cyprinus carpio) dengan pemberian pakan Lemna (Lemna perpusillatorr) segar pada kolam sistem aliran tertutup. Pusat Penelitian Limnologi-LIPI. Limnotek. 21(2): 177-184
  30. Suprapto, N.S., L.S. Samtamsir. 2013. Rahasia Sukses Teknologi Budidaya Lele Hemat Lahan, Hemat Air, Hemat Pakan, lebih Bersih, dan Non-residu Serta Kualitas Daging Lebih Enak. Depok: Agromedia
  31. Suprianto, E.S., Redjeki, M.S. Dadiono. 2019. Optimalisasi dosis probiotik terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Orechromis niloticus) pada sistem bioflok. Journal of Aquaculture and Fish Health. 8(2): 80-85
  32. Tumbol, R.A., S.L. Undap. 2016. Pengelolaan kualitas air Danau Tutud Untuk budidaya ikan di Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Universitas Sam Ratulangi Manado. 4(2): 130-138
  33. Umam, M.F., R. Utami, E. Widowati. 2012. Kajian karakteristik minuman sinbiotik pisang kepok (Musa paradisiaca Typical) dengan menggunakan bakteri starter Lactobacillus acidophillus IFO 13951 dan Bifidobacterium longum 15707. Jurnal Teknosains Pangan. 1(1): 2-11
  34. Widianingsih, M., E.F. Yunita. 2018. Efektivitas probiotik single dan multi strrain terhadap Escherichia coli secara in vitro. Jurnal Sains dan Teknologi. 7(2): 178-187
  35. Widiyaningsih, E.N. 2011. Peran probiotik untuk kesehatan. Jurnal kesehatan. 4(1): 14-20
  36. Wardoyo, S.T.H. 1975. Pengelolaan Kualitas Air. Institut Pertanian Bogor. Bogor
  37. Wirabakti, M.C. 2006. Laju pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus L) yang dipelihara pada perairan rawa dengan sistem keramba dan kolam. Journal Tropical Fisheries. 1(1) : 61-67

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.