Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF2290, author = {Kasiyati Kasiyati}, title = {Peran Cahaya bagi Kehidupan Unggas: Respons Pertumbuhan dan Reproduksi}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Aves merupakan hewan model terbaik yang memberikan respons dengan adanya paparan cahaya artifisial. Pemanfaatan cahaya pada budi daya unggas telah lama diterapkan karena memiliki beragam keuntungan. Cahaya memiliki fungsi penting untuk mengatur ritme harian, pertumbuhan, hingga reproduksi, selain sebagai penerangan. Sistem perkandangan unggas modern menggunakan beragam sumber cahaya, salah satunya adalah light emitting diode (LED). Aspek pencahayaan yang diterapkan pada budi daya unggas dan masih terus diteliti hingga saat ini terdiri atas tiga hal penting, yaitu intensitas, warna, dan fotoperiode cahaya. Tujuan dari review artikel ini adalah mengkaji peran cahaya pada respons pertumbuhan dan performa reproduksi unggas. Penggunaan cahaya biru dan hijau meningkatkan pertumbuhan pada broiler dan puyuh, sedangkan pertumbuhan itik Pekin meningkat dengan adanya paparan cahaya biru dan merah. Cahaya merah maupun penggunaan cahaya dengan fotoperiode 16 L:8D meningkatkan sintesis dan sekresi estradiol pada unggas lokal sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan jumlah folikel ovari yang fungsional dan menjamin produksi telur berkelanjutan. Kata kunci: cahaya monokromatik; unggas; pertumbuhan; estradiol }, issn = {2541-0083}, pages = {116--125} doi = {10.14710/baf.3.1.2018.116-125}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/2290} }
Refworks Citation Data :
Aves merupakan hewan model terbaik yang memberikan respons dengan adanya paparan cahaya artifisial. Pemanfaatan cahaya pada budi daya unggas telah lama diterapkan karena memiliki beragam keuntungan. Cahaya memiliki fungsi penting untuk mengatur ritme harian, pertumbuhan, hingga reproduksi, selain sebagai penerangan. Sistem perkandangan unggas modern menggunakan beragam sumber cahaya, salah satunya adalah light emitting diode (LED). Aspek pencahayaan yang diterapkan pada budi daya unggas dan masih terus diteliti hingga saat ini terdiri atas tiga hal penting, yaitu intensitas, warna, dan fotoperiode cahaya. Tujuan dari review artikel ini adalah mengkaji peran cahaya pada respons pertumbuhan dan performa reproduksi unggas. Penggunaan cahaya biru dan hijau meningkatkan pertumbuhan pada broiler dan puyuh, sedangkan pertumbuhan itik Pekin meningkat dengan adanya paparan cahaya biru dan merah. Cahaya merah maupun penggunaan cahaya dengan fotoperiode 16 L:8D meningkatkan sintesis dan sekresi estradiol pada unggas lokal sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan jumlah folikel ovari yang fungsional dan menjamin produksi telur berkelanjutan.
Kata kunci: cahaya monokromatik; unggas; pertumbuhan; estradiol
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University