1Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF2279, author = {Lia Lestari and Siti Mardiati and Muhammad Djaelani}, title = {Kadar Protein, Indeks Putih Telur, dan Nilai Haugh Unit Telur Itik Setelah Perendaman Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dengan Waktu Penyimpanan yang Berbeda pada Suhu 4ºC}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Telur merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman ekstrak daun salam ( Syzygium polyanthum ) terhadap kadar protein, Indeks Putih Telur (IPT), dan nilai Haugh Unit (HU) pada telur itik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 5 kali ulangan. Telur yang digunakan sebanyak 45 butir dengan perlakuan pencucian air dan perendaman ekstrak daun salam serta penyimpanan setelah 14 hari dan 28 hari pada suhu 4 o C. Perlakuan terdiri atas P0: kontrol (telur umur satu hari dan tanpa penyimpanan), P1 14 dan P2 28 : pencucian air, perendaman ekstrak daun salam, P3 14 dan P4 28 : pencucian air, tanpa perendaman ekstrak daun salam, P5 14 dan P6 28 : tanpa pencucian air, dengan perendaman ekstrak daun salam, P7 14 dan P8 28 : tanpa pencucian air, tanpa perendaman ekstrak air daun salam. Variabel yang diamati yaitu kadar protein telur, IPT, serta nilai HU. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan uji Duncan dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi pada P3 14 (12,792%) serta terendah pada P4 28 (9,85%), kadar protein pada P7 14 lebih rendah dibandingkan perlakuan yang lain setelah penyimpanan 14 hari. Nilai IPT tertinggi pada P5 14 (0,079) dan terendah pada P8 28 (0,069). Nilai HU tertinggi pada P5 14 (75,116) dan terendah pada P8 28 (65,924). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak air daun salam tidak efektif digunakan untuk mengawetkan telur pada suhu penyimpanan 4 o C. Kata kunci : Telur itik; Haugh unit (HU); Indeks Putih Telur (IPT); protein; daun salam }, issn = {2541-0083}, pages = {39--45} doi = {10.14710/baf.3.1.2018.39-45}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/2279} }
Refworks Citation Data :
Telur merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perendaman ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap kadar protein, Indeks Putih Telur (IPT), dan nilai Haugh Unit (HU) pada telur itik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan dan 5 kali ulangan. Telur yang digunakan sebanyak 45 butir dengan perlakuan pencucian air dan perendaman ekstrak daun salam serta penyimpanan setelah 14 hari dan 28 hari pada suhu 4oC. Perlakuan terdiri atas P0: kontrol (telur umur satu hari dan tanpa penyimpanan), P114 dan P228: pencucian air, perendaman ekstrak daun salam, P314 dan P428: pencucian air, tanpa perendaman ekstrak daun salam, P514 dan P628: tanpa pencucian air, dengan perendaman ekstrak daun salam, P714 dan P828: tanpa pencucian air, tanpa perendaman ekstrak air daun salam. Variabel yang diamati yaitu kadar protein telur, IPT, serta nilai HU. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan uji Duncan dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi pada P314 (12,792%) serta terendah pada P428 (9,85%), kadar protein pada P714 lebih rendah dibandingkan perlakuan yang lain setelah penyimpanan 14 hari. Nilai IPT tertinggi pada P514 (0,079) dan terendah pada P828 (0,069). Nilai HU tertinggi pada P514 (75,116) dan terendah pada P828 (65,924). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak air daun salam tidak efektif digunakan untuk mengawetkan telur pada suhu penyimpanan 4oC.
Kata kunci : Telur itik; Haugh unit (HU); Indeks Putih Telur (IPT); protein; daun salam
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University