1Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF2278, author = {Alivia Laksmita and Sri Suedy and Sarjana Parman}, title = {Pengaruh Pemberian Pupuk Nanosilica terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Serat Kasar Tanaman Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schum.) sebagai Bahan Pakan Ternak}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {3}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Silika merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman khususnya kelompok Graminae seperti rumput gajah. Rumput gajah ( Pennisetum purpureum Schum.) merupakan bahan pakan utama bagi kehidupan ternak serta merupakan dasar dalam usaha pengembangan peternakan. Rumput gajah membutuhkan silika lebih banyak, karena lahan pertanian di Indonesia banyak mengalami leaching unsur hara mikro termasuk Si. Penambahan Si melalui pemupukan diperlukan untuk tanaman akumulator Si. Pemupukan silika dalam bentuk nano saat ini sedang dikembangkan karena langsung mencapai target, dan dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian pupuk nanosilika serta konsentrasi optimal pupuk nanosilika terhadap pertumbuhan dan kandungan serat kasar rumput gajah. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi pemupukan nanosilika, 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan konsentrasi nanosilika P0:0mL/L (kontrol), P1:2,5 mL/L, P2: 5 mL/L, P3: 7,5 mL/L, P4: 10 mL/L dan dipanen pada umur 40 HST dan 60 HST. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan P4 dapat meningkatkan pertumbuhan yaitu tinggi tanaman sebanyak 17,5%, jumlah daun sebanyak 27,1%, luas daun sebanyak 76,03% dari perlakuan kontrol pada umur 40 HST, sedangkan pada umur 60 HST parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman meningkat 42,6%, jumlah daun meningkat 49,5%, luas daun meningkat 86,02%, berat basah meningkat 157,81%, berat kering meningkat 102,44% dibandingkan kontrol. Hasil pemupukan pada perlakuan P3 dapat meningkatkan serat kasar sebanyak 13,2% pada umur 60 HST dibandingkan kontrol. Kata k unci: pertumbuhan; serat kasar; rumput gajah; nanosilik a }, issn = {2541-0083}, pages = {29--38} doi = {10.14710/baf.3.1.2018.29-38}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/2278} }
Refworks Citation Data :
Silika merupakan unsur yang memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman khususnya kelompok Graminae seperti rumput gajah. Rumput gajah (Pennisetum purpureum Schum.) merupakan bahan pakan utama bagi kehidupan ternak serta merupakan dasar dalam usaha pengembangan peternakan. Rumput gajah membutuhkan silika lebih banyak, karena lahan pertanian di Indonesia banyak mengalami leaching unsur hara mikro termasuk Si. Penambahan Si melalui pemupukan diperlukan untuk tanaman akumulator Si. Pemupukan silika dalam bentuk nano saat ini sedang dikembangkan karena langsung mencapai target, dan dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian pupuk nanosilika serta konsentrasi optimal pupuk nanosilika terhadap pertumbuhan dan kandungan serat kasar rumput gajah. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi pemupukan nanosilika, 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan konsentrasi nanosilika P0:0mL/L (kontrol), P1:2,5 mL/L, P2: 5 mL/L, P3: 7,5 mL/L, P4: 10 mL/L dan dipanen pada umur 40 HST dan 60 HST. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan P4 dapat meningkatkan pertumbuhan yaitu tinggi tanaman sebanyak 17,5%, jumlah daun sebanyak 27,1%, luas daun sebanyak 76,03% dari perlakuan kontrol pada umur 40 HST, sedangkan pada umur 60 HST parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman meningkat 42,6%, jumlah daun meningkat 49,5%, luas daun meningkat 86,02%, berat basah meningkat 157,81%, berat kering meningkat 102,44% dibandingkan kontrol. Hasil pemupukan pada perlakuan P3 dapat meningkatkan serat kasar sebanyak 13,2% pada umur 60 HST dibandingkan kontrol.
Kata kunci: pertumbuhan; serat kasar; rumput gajah; nanosilika
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University