Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF10052, author = {Rafif Muhammad and Erma Prihastanti and Rini Budihastuti}, title = {Pengaruh Wadah dan Suhu Penyimpanan yang Berbeda terhadap Kematangan Buah Sawo (Manilkara zapota L.)}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {6}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {buah sawo;hortikultur; pengemasan; suhu}, abstract = { Buah sawo merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai sifat mudah rusak. Buah sawo memerlukan penanganan pascapanen yang baik untuk mengurangi kerusakan pascapanen. Penelitian ini menggunakan 24 buah sawo terdiri atas 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 buah sawo yang ditempatkan dalam 2 wadah. Penelitian ini menggunakan perlakuan yaitu A1: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 15 o C, B1: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 15 o C, A2: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 27 o C, B2: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 27 o C. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah warna buah, susut bobot buah, total padatan terlarut buah, dan lama penyimpanan buah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjut uji Duncan dengan α = 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wadah dan suhu berpengaruh terhadap lama penyimpanan dan kualitas buah sawo. Kombinasi wadah plastik dan suhu 15 o C dapat meningkatkan masa simpan hingga 12 hari, sedangkan kombinasi wadah kardus dan suhu 27 o C hanya dapat meningkatkan masa simpan selama 3 hari. }, issn = {2541-0083}, pages = {42--48} doi = {10.14710/baf.6.1.2021.42-48}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/10052} }
Refworks Citation Data :
Buah sawo merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai sifat mudah rusak. Buah sawo memerlukan penanganan pascapanen yang baik untuk mengurangi kerusakan pascapanen. Penelitian ini menggunakan 24 buah sawo terdiri atas 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 buah sawo yang ditempatkan dalam 2 wadah. Penelitian ini menggunakan perlakuan yaitu A1: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 15oC, B1: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 15oC, A2: Wadah plastik yang disimpan pada suhu 27oC, B2: Wadah kardus yang disimpan pada suhu 27oC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah warna buah, susut bobot buah, total padatan terlarut buah, dan lama penyimpanan buah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjut uji Duncan dengan α = 0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wadah dan suhu berpengaruh terhadap lama penyimpanan dan kualitas buah sawo. Kombinasi wadah plastik dan suhu 15oC dapat meningkatkan masa simpan hingga 12 hari, sedangkan kombinasi wadah kardus dan suhu 27oC hanya dapat meningkatkan masa simpan selama 3 hari.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University