Proses Fonologis Satuan Hitung Dalam Bahasa Jepang: Kajian Transformasi Generatif
Abstract
Pembelajar asing bahasa Jepang sering mengalami kesulitan dalam memperlajari satuan hitung bahasa Jepang adalah adanya variasi satuan hitung yang banyak. Selain penyebab itu ternyata dalam satuan hitung bahasa Jepang terjadi perubahan bunyi pada angka maupun pemarkah satuannya dalam suatu kondisi tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan membuat suatu kaidah tentang asimilasi konsonan dengan konsonan yang ada dalam satuan hitung bahasa Jepang. Kaidah yang dibuat dalam penelitian ini dapat membantu dan mempermudah para pembelajar asing bahasa Jepang untuk memahami perubahan bunyi yang terjadi dalam satuan hitung bahasa Jepang. Data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berupa transkripsi fonetis dari satuan hitung bahasa Jepang yang ada didalam bahan ajar buku Minna no Nihongo I. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori fonologi generatif dengan melihat fitur distingtif dari setiap segmen. Metode yang digunakan adalah metode padan teknik dasar pilah unsur penentu. Hasil dari penelitian ini adalah adanya penambahan [+voiced] pada pemarkah satuan hitungnya yang menyebabkan [ҫ] / [h] --> [b] dan [s] --> [z] jika pemarkahnya tidak berawalan bunyi konsonan [d], [k], [m], [s] yang diikuti bunyi vokal [a], atau [h]/[ҫ] yang didahului vokal [o]. Selain itu tidak ditemukan perubahan dari [+voiced] menjadi [-voiced].
Keywords
DOI: 10.14710/anuva.4.4.531-542