Storytelling Sejarah Melalui Foto Beranotasi: Koleksi Foto PDIKM Padangpanjang

M Fadli, Dian Hasfera, Fadhila Nurul Husna Zalmi, Arifah Yenni Gustia

Abstract


Keterbatasan informasi yang tersedia pada koleksi foto di PDIKM Padangpanjang menjadi kendala bagi pengunjung untuk memahami secara sistematis mengenai isi dari photc.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai kemas ulang informasi foto koleksi di PDIKM Padang Panjang dengan menyusun anotasi informatif pada setiap foto, untuk memudahkan para pengunjung memperoleh informasi terkait dengan sejarah dan kebudayaan Minangkabau. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi. Hasil penelitian menujukkan: (1) storytelling dapat dilakukan untuk menjelaskan foto melalui penyusunan anotasi pada setiap foto, dan menimbulkan minat belajar sejarah; (2) anotasi foto disusun dengan tahapan klasifikasi, storyline, membuat anotasi, dan kemas ulang informasi. Dengan melakukan kemas ulang informasi tersebut memberikan kemudahan kepada pengunjung PDIKM untuk memperoleh informasi yang kompregensif, sehingga sejarah dapat dipelajari secara menarik dengan metode storytelling foto beranotasi.


Keywords


pusat dokumentasi dan informasi kebudayaan minangkabau (pdikm); storytelling sejarah; foto beranotasi; kemas ulang informasi

Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.4.3.297-307