Kontribusi Perpustakaan dalam Mendorong Ratifikasi Traktat Marrakesh Penyandang Disabilitas Netra di Indonesia
Abstract
Di Indonesia banyak penyandang disabilitas yang kesulitan dalam mengakses pendidikan dan pemenuhan atas kebutuhan informasi yang di butuhkan oleh mereka, Salah satunya adalah perpustakaan. Tidak banyak perpustakaan yang ramah dan accessable untuk penyandang disabilitas. Dalam Traktat Marrakesh perpustakaan dapat memberikan kontribusi dan memfasilitasi hak memperoleh informasi dan pendidikan mereka, memfasilitasi kebebasan berekspresi mereka, termasuk kebebasan untuk mencari, menerima dan menyampaikan informasi dan ide-ide dari semua jenis atas dasar kesetaraan dengan orang lain , termasuk melalui semua bentuk komunikasi pilihan mereka.Hal ini dapat dilihat dari minimnya sumber bacaan yang berhuruf Braille, atau dengan format lain seperti audiobook. pada penelitian ini peneliti ingin memfokuskan pada pembahasan Kontribusi Perpustakaan Dalam Mendorong Ratifikasi Traktat Marrakesh Penyandang Disabilitas Netra Di Indonesia, peneliti tertarik mengangkat tema tersebut karena pada poin penting dalam Traktat Marrakesh memberikan izin bagi organisasi dan perpustakaan untuk berbagi koleksi dan judul yang dapat mereka akses dengan komunitas berbahasa lain di seluruh dunia
Keywords
DOI: 10.14710/anuva.4.1.71-79