Gedong Sarekat Islam Semarang: Pemendam Bara Nasionalisme Indonesia
Abstract
Artikel ini memuat pembahasan tentang fungsi ”Gedong Sarekat Islam Semarang” yang menjadi saksi atas Pergerakan Nasionalisme Indonesia pada dekade ke-3 abad XX. Inisiator pembangunan ”Gedong Sarekat Islam” adalah Semaoen, pemimpin Sarekat Islam Semarang, dengan cara mencari donasi di kalangan anggota Sarekat Islam Semarang. Akhirnya gedung ini selesai dibangun dan dapat difungsikan pada tahun 1920 untuk rapat-rapat umum, dan kemudian juga untuk Sekolah Sarekat Islam, yang diprakarsai oleh Tan Malaka, yang juga menjadi guru di sekolah itu. Sekolah ini ditujukan terutama untuk anak-anak bumiputera yang orang tuanya tidak mampu untuk membayar biaya sekolah. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ”Gedong Sarekat Islam Semarang” merupakan arena ideologis dalam mempersiapkan rakyat bumiputera Indonesia untuk memiliki semangat merdeka dalam suasana kolonialisme Belanda.
Keywords
gedong sarekat islam; sarekat islam semarang; sekolah sarekat islam; semaoen; tan malaka
DOI: 10.14710/anuva.4.1.43-62