Ekspresi Keagamaan Kaum Muslim di Hamtramck dan Beberapa Perspektif Budaya
Abstract
Dalam definisinya yang luas kebudayaan dapat terhubung dengan berbagai aspek kehidupan dan disiplin ilmu. Termasuk terhubung dengan agama. Hubungan yang dimaksud mungkin saja bersifat tidak langsung dan dapat beragam dalam praktiknya. Terdapat unsur-unsur dalam agama yang dapat mempengaruhi kebudayaan dan juga sebaliknya. Sebagai gambaran awal, definisi klasik kebudayaan oleh E.B Tylor menjadikan kepercayaan sebagai salah satu aspek dari keseluruhan kompleks yang dimaksudkan olehnya. Artikel ini membahas bagaimana agama diekspresikan oleh kaum Muslim yang tinggal di kawasan Hamtramck, Michigan, Amerika Serikat. Selain itu, dibahas pula bagaimana perspektif budaya memandang ekspresi keagamaan yang dimaksud. Nilai-nilai keislaman tidak hanya tercermin pada aspek ibadah ritual. Nyatanya, kaum Muslim juga berinteraksi dengan komunitas lain di Hamtramck yang kemudian menjadikan keyakinan beserta nilai-nilai yang dibawa serta oleh mereka menjadi khas. Pada poin inilah sebagian unsur agama yaitu keyakinan beserta nilai-nilai yang terkadung berinteraksi, mempengaruhi, dan dapat membentuk kebudayaan Muslim di sana. Hal ini diantaranya tercermin dari toleransi yang tercipta di tengah keberagaman, gaya busana kaum Muslim, peran politik kaum Muslim di dewan kota, dan adanya restoran-restoran serta toko-toko halal. Kesemuanya itu mencerminkan ekspresi keagamaan dan sampai batas tertentu juga dapat terhubung dengan kebudayaan.
Keywords
DOI: 10.14710/anuva.4.1.23-31