Pengetahuan Lokal Sunda di Kampung Bareto Garut
Abstract
Keywords
References
Apiati, V., Heryani, Y., & Muslim, S. R. (2019). Etnomatematik dalam bercocok tanam padi dan kerajinan anyaman masyarakat Kampung Naga. Mosharafa: Jurnal Penddidika Matematika, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.31980/mosharafa.v8i1.539
Asih, P. S. H., Purwasito, A., Warto, W., & Pitana, T. S. (2023). Keris and discourse of Javanese identity. Proceedings of the International Seminar, 247–255. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-162-3_33
Bates, M. (2015). The information professions: knowledge, memory, heritage. Information Research, 20(1). http://InformationR.net/ir/20-1/paper655.html
Botangen, K., Vodanovich, S., & Yu, J. (2017). Preservation of indigenous culture among indigenous migrants through social media: the Igorot peoples. Proceedings of the 50th Hawaii International Conference on System Sciences. https://doi.org/https://doi.org/10.24251/HICSS.2017.278
Braun, Virginia., & Clarke, Victoria. (2013). Successful qualitative research : a practical guide for beginners. SAGE Publications Ltd.
Damayanti, F., & Ningrum, D. (2019). Kearifan lokal dalam bangunan tradisional di Jawa Barat sebagai penerapan konsep arsitektur berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan Dan Infrastruktur. https://pro.unitri.ac.id/index.php/sentikuin/article/view/97
Desvarova, E. (2016). Penerapan permainan tradisional engklek dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Bina Guna. Jurnal Handayani, 6(1), 109–116. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/jh.v6i1.5042
Dewi, E., Mulyana, E., & Santana, F. D. T. (2020). Permainan congklak sebagai media pembelajaran dalam menumbuhkembangkan sosial emosional pada anak-anak usia antara 5-6 tahun. Jurnal Ceria: Cerdas, Energik, Responsif, Inovatif, Adaptif, 3(3), 205–210. https://doi.org/https://doi.org/10.22460/ceria.v3i3.p%25p
Dewi, F. I., Akbar, D. M., & Sarimanah, E. (2024). Leksikon flora dan fauna dalam kakawihan permainan tradisional Sunda: Kajian ekolinguistik. Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 20(2), 420–430. https://doi.org/10.25134/fon.v20i2.10762
Entin, E., Kuswari, U., & Ruhaliah, R. (2025). Kakawihan barudak Lembang sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra pendekatan struktural dan etnopedagogik. Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 400–414. https://doi.org/10.26499/bahasa.v7i2.1495
Faiz, A., Kurniawaty, I., & Purwati, P. (2020). Eksistensi nilai kearifan lokal kaulinan dan kakawihan barudak sebagai upaya penanaman nilai jatidiri bangsa. Jurnal Education and Development, 8(4). https://doi.org/https://doi.org/10.37081/ed.v8i4.2067
Falah, M., Lubis, N. H., & Sofianto, K. (2017). Morfologi kota-kota di Priangan Timur pada abad xx-xxi; Studi kasus Kota Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 9(1), 1. https://doi.org/10.30959/patanjala.v9i1.342
Gloriani, Y. (2013). Kajian nilai-nilai sosial dan budaya pada Kakawihan Kaulinan Barudak Lembur serta implementasinya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia berbasis multikultural. LOKABASA, 4(2). https://doi.org/10.17509/jlb.v4i2.3147
Hestyaningsih, L., & Dinar Pratisti, W. (2021). Efektivitas permainan tradisional Dakon untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak tunagrahita. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 13(2), 161–174. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss2.art7
Kristianti, T., Srijaya, I. W., & Titasari, C. P. (2024). Teknologi pertanian tradisional pada masa Sunda Kuno hingga kini di Kampung Cengkuk, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat: Berdasarkan kajian etnoarkeologi. Triwikrama:Jurnal Ilmu Sosial, 4(6). https://doi.org/https://doi.org/10.6578/triwikrama.v4i6.4814
Lacksana, I. (2017). Kearifan permainan congklak sebagai penguatan karakter peserta didik melalui layanan bimbingan konseling di sekolah. Satya Widya, 33(2), 109–116. https://doi.org/10.24246/j.sw.2017.v33.i2.p109-116
Lasmiyati, L. (2016). Dipati Ukur dan jejak peninggalannya di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung (1627-1633). Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 8(3), 381. https://doi.org/10.30959/patanjala.v8i3.15
Lestari, D. J., & Putra, A. P. (2019). Makna simbolik kakawihan barudak Banten: Cing ciripit sebagai penguatan karakter dalam tindakan, motif, dan prinsip ekonomi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 469–473. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5800
Masekoameng, M. R., & Molotja, M. C. (2019). The role of indigenous knowledge foods and indigenous knowledge systems for rual hpuseholds’ food security in Sekhukhune District, Limpopo Province, South Africa. Journal of Consumer Science, 4, 34–48. https://www.ajol.info/index.php/jfecs/article/view/191563
Mauliddina, R. N., Adiatma, D., & Resmisari, N. A. (2025). Strategi pengembangan atraksi wisata di Kampung Bareto sebagai wisata budaya dan edukasi berbasis wisata minat khusus. Jurnal Industri Pariwisata, 8(1), 76–88. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v8i1.2929
Meranggi, Y. (2019). Introduction of Keris: An ancient weapon from Asian peninsula. Bali Tourism Journal, 3(1), 22. https://doi.org/10.36675/btj.v3i1.31
Nurislaminingsih, R. (2019). Pemetaan pengetahuan lokal Sunda dalam koleksi di Museum Sri Baduga. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 5(2), 109. https://doi.org/10.14710/lenpust.v5i2.26426
Nurislaminingsih, R., Laksono, A., & Yudha, E. P. (2022). Sundanese indigenous knowledge in Sindang Barang Cultural Village - Bogor. International Journal of Humanity Studies (IJHS), 6(1), 80–94. https://doi.org/10.24071/ijhs.v6i1.4758
Nuryanto, N. (2019). Arsitektur tradisional Sunda (1st ed.). Rajawali Press.
Philip, K. S. (2015). Indigenous knowledge: Science and technology studies. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition (pp. 779–783). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.85012-6
Pradoko, S., Diah, F. X., & Silaen, H. T. (2017). Rancang bangun musik angklung model electone organ perpaduan kombinasi bas, harmoni, dan melodi. Imaji, 15(1). https://doi.org/10.21831/imaji.v15i1.14134
Purwanto, S., & Nurhamidah, I. (2021). Introduction to Kris, a traditional weapon of Indonesia: Preserved-lingering issues of facts. EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture, 6(2), 397. https://doi.org/10.30659/e.6.2.397-410
Putri, S. I., & Indah, S. (2019). Hidup sehat dan hemat biaya: Menanak nasi menggunakan kukusan bambu mencegah diabetes gestasional. Jurnal Bidan Komunitas, 2(3), 136–143. http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jbk
Respati, R., Merliana, A., & Afiffah, S. H. (2024). Kakawihan kaulinan barudak sebagai media media pendidikan karakter di Sekolah Dasar. Research and Development Journal of Education, 10(1), 341. https://doi.org/10.30998/rdje.v10i1.22345
Ridaningsih. (2024). Kampung Bareto, wisata budaya dan edukasi yang wajib masuk list Jika berkunjung ke Garut. Koran Mandala. https://www.koranmandala.com/daerah/96154/kampung-bareto-wisata-budaya-dan-edukasi-yang-wajib-masuk-list-jika-berkunjung-ke-garut/
Rosidin, O., & Muhyidin, A. (2021). Leksikon ekoagraris dalam budaya pertanian masyarakat Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang. Widyaparwa, 49(2), 228–241. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i2.883
Rusyana, Y., Iskandarwassid, I., & Wibisana, W. (1997). Ensiklopedi sastra Sunda. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sihombing, O. M., & Awak, N. E. (2024). Organologi alat musik Kecapi Dayak di Palangka Raya. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 3(2), 83–96. https://doi.org/10.54443/siwayang.v3i2.1794
Soeadarbe, Y., Arreza Dimas, & Adriantoro Albertus Argo. (2022). Eksplorasi etnomatematika pada alat musik Kecapi Siter. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 7. https://conference.upgris.ac.id/index.php/senatik/article/view/3344
Sumadi, R. S. A., & Meirina, T. (2024). Bentuk fisik angklung sebagai perwujudan kosmologi dan makna sosial. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 7(2), 79–102. https://doi.org/10.37368/tonika.v7i2.767
Supriadi, D., Hutabarat, E., & Monica, V. (2015). Pengaruh terapi musik tradisional Kecapi Suling Sunda terhadap Suling Sunda terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(2), 29–35. https://doi.org/10.35974/jsk.v1i2.80
Suranny, L. E. (2015). Peralatan dapur tradisional sebagai warisan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat, 7(1), 47–62. https://doi.org/10.24832/papua.v7i1.37
Suranny, L. E. (2017). Alat pertanian tradisional sebagai warisan kekayaan budaya bangsa. Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat, 6(1), 45–55. https://doi.org/10.24832/papua.v6i1.42
Wasta, A., & Sholihat, N. (2020). Musik Kacapi Suling sebagai musik terapi. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 5(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v5i1.8773
Yudistira, R. I., & Khamdevi, M. (2023). Karakteristik arsitektur Sunda pada Rumah Raden Aria Wangsakara, Kampung Lengkong Kyai. MARKA (Media Arsitektur Dan Kota) : Jurnal Ilmiah Penelitian, 7(1), 47–56. https://doi.org/10.33510/marka.2023.7.1.47-56
DOI: 10.14710/anuva.9.4.805-819