Dari Kode ke Tema: Teknik Pengodean bagi Peneliti Kualitatif
Abstract
Pengodean merupakan langkah penting dalam proses analisis data kualitatif yang berfungsi untuk mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menginterpretasi potongan data menjadi makna yang lebih sistematis. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konseptual dan panduan praktis bagi para peneliti, khususnya di bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dalam menerapkan teknik pengodean secara tepat. Melalui kajian literatur dan sintesis dari berbagai pendekatan seperti thematic analysis dan grounded theory, artikel ini menjelaskan jenis-jenis teknik coding seperti descriptive coding, in vivo coding, process coding, hingga pattern coding. Disertai dengan ilustrasi kode hasil transkrip wawancara dan contoh pengembangan pola makna, artikel ini menekankan pentingnya reflektivitas dan konsistensi dalam praktik coding. Diharapkan artikel ini dapat menjadi sumber pembelajaran yang aplikatif dan memperkuat keterampilan analisis peneliti dalam melakukan penelitian kualitatif yang berkualitas.
Keywords
References
Braun, V. and Clarke, V. (2006) ‘Using thematic analysis in psychology’, Qualitative Research in Psychology, 3(2), pp. 77–101. Available at: https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa.
Charmaz, K. (2024) Constructing grounded theory. SAGE Publications. Available at: https://uk.sagepub.com/en-gb/asi/constructing-grounded-theory/book255601.
Davis, K. (2015) ‘The information experience of new mothers in social media: a grounded theory study (Doctoral dissertation, Queensland University of Technology)’, (August). Available at: https://eprints.qut.edu.au/86784/12/n4352556 Kate Davis Thesis with redactions_Redacted.pdf.
Destrianto, M.R. and Heriyanto, H. (2020) ‘Komunitas SLiMS Semarang sebagai ruang inovasi pustakawan’, Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 8(2), p. 119. Available at: https://doi.org/10.24198/jkip.v8i2.23482.
Fatimah, S. and Heriyanto, H. (2022) ‘Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dalam Menggunakan Jurnal Elektronik’, Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 8(1), pp. 51–60. Available at: https://doi.org/10.14710/lenpust.v8i1.43325.
Heriyanto (2018) Understanding How Australian Researchers Experience Open Access As Part of Their Information Literacy. Queensland University of Technology. Available at: https://doi.org/10.5204/thesis.eprints.117651.
Miles, M.B., Huberman, A.M. and Saldana, J. (2014) Qualitative data analysis: A methods sourcebook. 3rd Editio. Los Angeles: SAGE Publications. Available at: https://books.google.co.id/books?id=p0wXBAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false.
Saldana, J. (2025) The coding manual for qualitative researchers. 5th editio. SAGE Publications. Available at: https://collegepublishing.sagepub.com/products/the-coding-manual-for-qualitative-researchers-5-287917.
Walton, G. and Hepworth, M. (2011) ‘A longitudinal study of changes in learners’ cognitive states during and following an information literacy teaching intervention’, Journal of Documentation, 67(3), pp. 449–479. Available at: https://doi.org/10.1108/00220411111124541.
DOI: 10.14710/anuva.9.2.295-303