Pemetaan Masalah-Masalah Sumber Daya Manusia Kearsipan Pada Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia: Sebuah Studi Teoritis

Tri Handayani

Abstract


Manusia merupakan salah satu unsur penting pada suatu organisasi termasuk di lingkungan perguruan tinggi negeri di Indonesia. Keberadaan unsur manusia dalam penyelenggaraan kearsipan konvensional maupun elektronik diperlukan agar arsip yang diciptakan dapat ditata, dilestarikan, disusutkan, diakuisisi, dikendalikan, dan digunakan untuk berbagai keperluan. Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Undang-undang tersebut mengatur tentang bagaimana arsip dikelola termasuk hukuman jika seseorang melanggar undang-undang tersebut. Arsip akan dikelola dengan baik oleh orang yang memiliki kempetensi dan keterampilan dalam bidang kearsipan. Meskipun Indonesia memiliki undang-undang kearsipan, tetapi negara ini masih kekurangan sumber daya manusia kearsipan yang professional atau Arsiparis saat ini.  Kita sebaiknya melakukan pemetaan tentang faktor-faktor yang menyebabkan masalah tentang implementasi kebijakan sumber daya manusia kearsipan. Kajian teori digunakan untuk memecahkan masalah implementasi kebijakan sumber daya manusia kearsipan di Indonesia didasarkan pada aspek teori. Hasil kajian adalah beberapa masalah dapat didekati dari beberapa pendekatan keilmuan. Penggunaan pendekatan tersebut diharapkan untuk dapat memecahkan masalah  implementasi kebijakan sumber daya manusia kearsipan pada perguruan tinggi negeri di Indonesia


Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.2.1.77-98