Pelestarian Kesenian Tradisional sebagai Upaya dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Masyarakat Jurang Blimbing Tembalang

Ana Irhandayaningsih

Abstract


Artikel ini berjudul Pelestarian kesenian tradisional sebagai upaya dalam menumbuhkan kecintaan  Budaya Lokal di masyarakat Jurang Blimbing Tembalang,  memaparkan tentang berbagai permasalahan terkait dengan Pelestarian kesenian tradisional di masyarakat Jurang Blimbing Tembalang . Ada beberapa kajian dalam artikel ini  yaitu  : 1. Seni Sebagai Identitas Lokal, 2. Dokumentasi sebagai wadah Pelestarian, 3. Rancangan Pelestarian Kesenian melalui Kemasan Multimedia, 4. Proses Implementasi Rancangan Pelestarian, 5. Budaya Lokal.  Dalam menguraikan pembahasan artikel ini faktor-faktor yang menghambat antara lain 1. Banyaknya masyarakat teruama generasi mudanya yang sudah tidak mengenal kesenian tradisional 2. Kesadaran masyarakat untuk melestarika kesenian tradisonal sangat kurang.. Desa Jurang Blimbing Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang merupakan Desa tematik yang dirintis sebagai salah satu Desa Tematik Seni dan Budaya di daerah Jawa Tengah. Dengan beragam kesenian didalamnya desa ini memiliki potensi lebih dalam peningkatan daya saing kesenian dan kebudayaan di daerah Jawa Tengah. Dalam artikel ini Penulis mencoba memaparkan menggunakan metode penelitian deskriptif. Penulis melihat secara langsung permasalahan yang berada di tempat tersebut dan melihat pentingnya optimalisasi dokumentasi sebagai penunjang pelestarian serta mendorong rasa kebanggaan terhadap seni tradisional Desa Tematik Seni dan Budaya Desa Jurang Blimbing. Kemudian Penulis mengembangkan secara spesifik permasalahan yang ada di tempat dan membuat Rancangan Inovasi yang berupa pengimplementasian

Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.2.1.19-27