Tren Penggunaan Metode Analisis Framing dalam Penelitian Ilmu Informasi

Margareta Aulia Rachman

Abstract


Tujuan dari penelitian ini menganalisis tren dan menginterpretasikan hasil penelitian yang menggunakan analisis framing pada disiplin ilmu informasi. Penelitian menggunakan analisis framing berperan dalam menganalisis bagaimana informasi dikonstruksi, dipersepsikan, dan memengaruhi pengambilan keputusan serta pemahaman publik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah tinjauan pustaka sistematis (Systematic Literatur Review/ SLR). Pada periode kurun waktu 10 tahun (2015-2025) terdapat 12 artikel yang diterbitkan pada jurnal nasional yang diindeks oleh Google Scholar dan Scopus yang menggunakan analisis framing pada bidang ilmu informasi.. Hasil penelitian menunjukkan analisis framing sebagai analisis teks dalam ilmu informasi membantu memahami bagaimana informasi direpresentasikan dalam berbagai bentuk media. Teori yang banyak digunakan diantaranya Teori Goffman, Entman, Edelman, William A Gamsons dan Andre Modigliani serta teori Peace Jurnalism. Beberapa metode analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis framing diantaranya analisis konten, pendekatan kualitatif dengan teknik analisis multi-modal, analisis video sintetis yang menggunakan Deep Fakes, pendekatan komputasional, pendekatan komputasi untuk analisis bingkai berita multibahasa. Topik penelitian berdasarkan kata kuci yang sering muncul diantaranya framing, Twitter dan content analysis. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa media online mencoba mengonstruksi dan membangun kesadaran di tengah masyarakat sebagai pemilik informasi. Meskipun demikian secara keseluruhan belum banyak penelitian bidang ilmu informasi yang menggunakan analisis framing dalam membedah fenomena yang ada.


Keywords


tren penelitian; analisis framing; ilmu informasi; informasi pada era digital

Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.9.2.275-294