Proses Konsolidasi Informasi (Information Consolidation) Local Content Yang Diproduksi oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas
Abstract
Perpustakaan memiliki fungsi kultural untuk menyediakan koleksi lokal sebagai wujud upaya melestarikan hasil budaya daerah. Sebagaimana yang dilakukan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas dalam memproduksi buku local content Kumpulan Cerita Asal Usul & Sejarah Desa di Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan proses konsolidasi informasi local content yang diproduksi oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan bersumber dari proses wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah thematic analysis (Braun & Clarke, 2006). Hasil penelitian ini menunjukkan lima langkah proses konsolidasi informasi yang dilakukan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas yang meliputi: 1) Perumusan gagasan konsolidasi informasi local content Kumpulan Cerita Asal Usul & Sejarah Desa di Kabupaten Banyumas berdasarkan identifikasi masalah kebutuhan informasi target pengguna; 2) Lomba penulisan asal-usul dan warisan bersejarah desa di Kabupaten Banyumas melalui tahapan pembentukan panitia lomba, pencarian dan pengumpulan informasi, analisis, verifikasi, dan evaluasi informasi cerita sejarah desa; 3) Penyuntingan naskah cerita asal-usul dan sejarah desa di Kabupaten Banyumas melalui tahapan analisis dan evaluasi, serta restrukturisasi cerita sejarah desa; 4) Penerbitan buku local content Kumpulan Cerita Asal Usul & Sejarah Desa di Kabupaten Banyumas yang disempurnakan dan dikemas ulang informasi dari cerita lisan sejarah desa menjadi buku; serta 5) Diseminasi buku local content Kumpulan Cerita Asal Usul & Sejarah Desa di Kabupaten Banyumas dengan cara pembagian buku ke setiap desa di Kabupaten Banyumas, serta feedback dan evaluasi terhadap buku dan kegiatan lomba.
Keywords
References
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Pustaka Pelajar.
Chatterjee, A. (2017). Elements of Information Organization and Dissemination. Chandos Publishing. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780081020258000156
Endraswara, S. (2013). Folklor Nuransata: Hakikat, Bentuk, dan Fungsi. Yogyakarta: Ombak.
Fereday, J., & Muir-Cochrane, E. (2006). Demonstrating Rigor Using Thematic Analysis: A Hybrid Approach of Inductive and Deductive Coding and Theme Development. International Journal of Qualitative Methods, 5(1), 80-92. https://doi.org/10.1177/160940690600500107
Indonesia. Kabupaten Banyumas. (2016). Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan. Pemerintah Kabupaten Banyumas: Banyumas. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138028/perda-kab-banyumas-no-14-tahun-2016
Kharat, S. A. et al. (2023). Information consolidation and repackaging for augmented reality library service; a special reference to the Layar app. Information Discovey and Delivery, 52(1), 39-52. https://doi.org/10.1108/IDD-03-2022-0022
Kunanets, N. et al. (2017). Modeling of consolidated information resource for social data institutions. ECONTECHMOD: an international quarterly journal on economics of technology and modelling processes. Vol. 6, No. 3. 25-30. Scopus ID: 211746724.
Lathkar, R. A. (2018). Information consolidation: an overview. New Man International Journal of Multidiciplinary Studies. Vol. 5, No. 45886. https://www.researchgate.net/publication/354921649_Information_Consolidation_An_overview
Ratnaningrum, E. N., & Prasetyawan, Y. Y. (2018). Ketersediaan Koleksi Local Content Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Daerah di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 7(4), 71-80. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/22950
Ruckert, P., et al. (2020). Consolidation of Product Lifecycle Information within Human-Robot Collaboration for Assembly of Multi-variant Product. Procedia Manufacturing. Vol. 49. 217-221. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2020.07.022.
Saracevic, T. (1986). Processes and Problems in Information Consolidation. Information Processing & Management, 22(1), 45-60. https://doi.org/10.1016/0306-4573(86)90009-9
Saracevic, T. & Wood, J. B. (1981). Consolidation of Information. A Handbook on Evaluation, Restructuring and Repackaging of Scientific and Technical Information, Paris: UNESCO: 1981 (PGI/81/WS/16). https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000047738
Siyoto, S. & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Sudono, A. (2022, Maret 8). Lindungi Sastra Lisan Banyumas, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Gandeng Pemkab Banyumas.
https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/2022/02/lindungi-sastra-lisan-banyumas-balai-bahasa-provinsi-jawa-tengah-gandeng-pemkab-banyumas/
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA
Widuatie, R. (2020). Tradisi Lisan Sebagai Penguat Identitas Kebangsaan:Studi Terhadap Tradisi Lisan Terbentuknya Desa di Kabupaten Jember. UNEJ E-Proceeding, 1(1), 521. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/20014
Winastwan, R. 2., & Fatwa, A. N. (2022). Pojok Penginyongan Perpustakaan UIN Prof. Saifuddin Zuhri Purwokerto Sebagai Sarana Pelestarian Budaya Lokal Banyumas. FIHRIS: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 17(1), 6. https://doi.org/10.14421/fhrs.2022.171.58-75
Yin, R. K. (2013). Studi Kasus: Desain dan Metode. Rajawali Pers.
DOI: 10.14710/anuva.9.3.473-489