Menjelajahi Literasi Sosial di Komunitas Difabel Slawi Mandiri

Oka Imanidar, Mj Rizqon Hasani

Abstract


Fenomena komunikasi dan literasi di komunitas dengan individu keterbatasan fisik dan komunikasi menarik untuk dikaji. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif untuk menggali dinamika literasi sosial dalam Komunitas Difabel Slawi Mandiri (DSM). Melalui wawancara mendalam dengan informan kunci dan observasi partisipatif dalam aktivitas komunitas, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami praktik dan peristiwa literasi yang digunakan oleh anggota komunitas. Analisis tematik data dari wawancara dan catatan observasi memungkinkan identifikasi pola dan tema yang muncul, menawarkan insight tentang bagaimana literasi dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari anggota komunitas. Penelitian ini membawa perspektif baru dalam interpretasi literasi sosial di kalangan komunitas tuli, dengan menyoroti bagaimana praktik literasi beradaptasi dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi yang unik. Melalui lensa teori literasi sosial Brian Street, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana literasi lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis—melainkan sebagai praktik sosial yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, mencakup penggunaan bahasa isyarat, komunikasi nonverbal, dan teknologi digital. Penelitian ini mengungkapkan bahwa praktik literasi dalam komunitas DSM sangat dinamis, mencerminkan adaptasi kreatif terhadap kebutuhan komunikasi anggotanya. Bahasa isyarat, komunikasi nonverbal, dan penggunaan teknologi komunikasi seperti video call dan media sosial menjadi alat utama dalam memfasilitasi interaksi sosial. Selain itu, penelitian ini menyoroti peristiwa literasi, seperti pertemuan mingguan dan workshop, sebagai momen penting yang memperkuat ikatan komunal dan membangun identitas kelompok. Temuan ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman literasi sosial dalam konteks komunitas disabilitas, menunjukkan pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap keberagaman cara berkomunikasi dan berinteraksi dalam masyarakat.


Keywords


literasi sosial; kelompok disabilitas; kelompok tuli; praktik literasi; peritsiwa literasi

Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.8.2.197-208