Literasi Digital sebagai Sarana Mencegah Perilaku Cyberbullying pada Remaja Kota Tangerang di Media Sosial Instagram
Abstract
Penggunaan media sosial Instagram di kalangan remaja membawa sejumlah pengaruh, baik yang bersifat positif maupun negatif. Di sisi positif Instagram berfungsi sebagai wadah yang memfasilitasi interaksi sosial, memungkinkan remaja untuk mengembangkan minat, dan memperluas wawasan. Di sisi lain maraknya penggunaan Instagram juga membawa dampak negatif yang perlu diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan tindakan cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis literasi digital sebagai sarana mencegah perilaku cyberbullying pada remaja Kota Tangerang di media sosial Instagram. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan penelitian terdiri dari tujuh orang remaja Kota Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dari mulai bulan Juni - November 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja Kota Tangerang memiliki pemahaman yang baik tentang cyberbullying dan dampaknya, serta memiliki keterampilan literasi digital yang dapat diterapkan dalam konteks media sosial Instagram. Literasi digital remaja Kota Tangerang mencakup keterampilan pencarian informasi, keterampilan kritis, keterampilan komunikasi, dan keterampilan keamanan untuk mencegah cyberbullying di Instagram. Remaja Kota Tangerang menggunakan fitur pencarian dan explore untuk mencari informasi, serta mampu mengevaluasi informasi dari berbagai sumber. Keterampilan kritis membantu mereka mengidentifikasi dan merespons cyberbullying, termasuk melaporkan dan memblokir pelaku cyberbullying. Keterampilan komunikasi digunakan untuk menjaga interaksi positif dan menghindari konflik. Selain itu, keterampilan keamanan melibatkan pengaturan privasi akun dan penggunaan fitur keamanan Instagram. Secara keseluruhan, literasi digital memegang peran dalam mencegah terjadinya perilaku cyberbullying di media sosial Instagram.
Keywords
DOI: 10.14710/anuva.8.1.161-172