Literasi Media Sosial Instagram Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dalam Menentukan Informasi yang dipercaya
Abstract
Era globalisasi telah menciptakan dunia yang tidak terbatas termasuk dalam bidang informasi yang memudahkan akses dari berbagai media. Perkembangan teknologi informasi juga telah memberi dampak dalam perkembangan media sosial yang semakin pesat salah satunya di media sosial instagram. Kemudahan akses informasi di instagram tidak jarang membuat beredarnya hoax, fake news, dan sebagainya. Keadaan ini harus diimbangi dengan kemampuan literasi media. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi media mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dalam menentukan informasi yang mereka percaya di instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik rekrutmen informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sedangkan untuk teknik analisis data, penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa menyadari bahwa informasi yang ada di media sosial instagram tidak sepenuhnya valid. Dalam menghadapi hal tersebut, mahasiswa mampu menerapkan keterampilan literasi media. Saat menerima informasi dari instagram mahasiswa membaca dan mengamati secara detail isi pesan, melakukan pengecekan ulang pada trustor, serta melakukan pengecekan pada sumber informasi yang dilampirkan pada pesan di instagram. Mahasiswa juga melakukan perbandingan terhadap informasi di instagram dengan informasi di platform lain dengan tujuan untuk mendapatkan validasi dari informasi yang ia terima. Dalam penelitian ini juga membahas faktor-faktor antara trustor, trustee, dan produk yang mempengaruhi kepercayaan mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro terhadap informasi yang beredar di instagram.
Keywords
DOI: 10.14710/anuva.7.3.529-546