Studi Komparasi Kebutuhan Informasi Kepala Keluarga Pria dan Wanita

Yuli Rohmiyati

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan informasi kepala keluarga Pria dan Wanita dan mengetahui perbedaan-perbedaan yang ada serta untuk mengetahui bagaimana alur kepala keluarga dalam menelusur informasi, sumber-sumber apa yang digunakan, dan waktu penelusuran informasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan untuk mengumpulkan data menggunakan metode observasi dan wawancara, untuk mendapatkan data yang sedalam-dalamnya dari informan. Hasil penelitian ini kebutuhan informasi kepala keluarga pada dasarnya hampir sama dengan kebutuhan informasi manusia pada umumnya. Informasi tesebut seperti informasi pekerjaan, hobi, kuliner, berita, serta informasi lainya, tidak hanya informasi untuk kepentingan pribadi, namun juga informasi lain yang dibutuhkan terutama oleh anak mereka, seperti informasi megenai hobi, dan informasi untuk menyelesaikan tugas sekolah. Sumber informasi utama dari internet dan media sosial. Antara seorang kepala keluarga Pria yang membina keluarga yang utuh dan wanita yang menjadi orang tua tunggal, hampir terlihat adanya perbedaan dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Seorang kepala keluarga yang normal lebih terlihat lebih mampu memanajemen kebutuhan informasi dirinya dan keluarganya, sementara orang tua tunggal terlihat kesulitan. Sebagai contoh untuk memenuhi informasi anak, pria dari keluarga yang utuh mampu membimbing dan mengajari anaknya ketika menelusur informasi di internet, berkerjasama dengan istrinya. Sementara wanita yang menjadi orang tua tunggal kurang mampu mengajari anaknya bagaiman cara menggunakan internet untuk menelusur informasi, sehingga meminta bantuan orang lain. Kami berasumsi pada keluarga normal beban hidup dan tanggung jawab dalam mengurus anak lebih ringan, dari pada pria atau wanita yang menjadi orang tua tunggal. Dalam keluarga normal setiap masalah dihadapi antar suami-istri saling bekerjasama. Sementara orang tua tunggal bekerja sendiri untuk memenuhi kebuhutan hidup dan mendidik buah hati yang dimiliki.


Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.1.2.101-109