Orientasi Diri Sebagai Usaha Pengembangan Profesi Pustakawan

Yuli Rohmiyati

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji orientasi diri seorang pustakawan sebagai sebuah usaha untuk mengambangkan profesi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada para pustakawan berprestasi. Hasil dari penelitian ini adalah orientasi diri pustakawan tergambar dari kelebihan, kekurangan dan prestasi para pustakawan. Adapun kelebihan yang berhasil diidentifikasi dalam penelitian ini adalah Disiplin, Bersih (suka akan kebersihan), Serba ingin tahu, Integritas tinggi terhadap pekerjaan dan profesi, Berprestasi dalam hal akademik dan pekerjaan, Ahli/ terampil dalam bidang kepustakawanan, Selalu menjaga penampilan, Religius.  Adaptif. Bekerja Keras. Fleksibel.  Teliti,  Evaluasi diri, Adaptif, Bekerja cepat dan efisien, kemampuan menyampaikan gagasan dengan baik dalam berbagai media,  sering bertemu pakar kepustakawanan, dan Melakukan publikasi dan reportase. Adapun kekurangan diri para informan adalah Terlalu detail menjelaskan sesuatu sampai orang kadang bosan mendengarkan,  Terlalu prosedural,  Terkadang ingin menang sendiri, Tidak mau diganggu jika sedang bekerja, nervous, kurang sabar. Dan presentasi diri pustakawan digambarkan dengan tata busana dengan mengenakan hem lengan pendek dengan warna yang tidak terlalu cerah, atau mengenakan batik dengan warna toska/ gelap dan selalu menggunakan parfum dalam acara formal dengan sepatu pantopel hitam. busana sebagai rule of life dengan baju formal layaknya pegawai kantoran pakai blazer dan manset serta bolero.

Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.1.1.1-9