Peran Pusat Dokumentasi dan Informasi Batik Nusantara Bagi Ketahanan Budaya Masyarakat Indonesia

Tri Handayani

Abstract


Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara merupakan sub unit yang diharapkan berada pada institusi pemerintah. Tugasnya adalah mengkoordinir dan mengintegrasikan unit-unit dokumentasi dan informasi batik yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuan integrasi agar diantara mereka dapat saling berkomunikasi tentang motif batik, hukum, sosialisasi, pemasaran, pelatihan hingga layanan konsultasi. Keberadaan masing-masing unit dokumentasi dan informasi diintegrasikan dalam fitur Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara. Fitur tersebut diharapkan merupakan bagian dari salah satu fitur website Balai Besar Kerajinan dan Batik. Dengan layanan informasi berbasis satu pintu, mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Selain itu layanan kepada masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui penelusuran di perpustakaan dan internet. Hasil penelitian menunjukkan, para pengrajin batik, maupun pencipta motif batik pada umumnya belum memiliki kesadaran akan arti penting melindungi karya intelektual mereka. Ikatan komunal turun temurun, tingkat kerumitan mengurus perlindungan karya intelektual, biaya yang mahal menjadi alasan mereka tidak atau belum mengurus perlindungan terhadap motif batik yang diciptakan. Masyarakat umum juga belum memiliki pengetahuan yang memadai terhadap makna filosofi motif batik, sehingga mereka tidak atau kurang menghargai makna motif batik. Maka, pembentukan Pusat Dokumentasi dan Informasi Motif Batik Nusantara sangat dianjurkan oleh penulis.


Keywords


batik; dokumentasi; informasi; karya intelektual; motif

Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.7.2.299-312