Strategi Branding Perpustakaan Universitas Indonesia melalui Instagram sebagai Upaya Pembentukan Citra di Generasi Milenial
Abstract
Masyarakat masih menganggap perpustakaan hanya sebagai gedung penyimpan buku yang kuno. Masalah tentang citra perpustakaan ini mendasari peneliti untuk membuat penelitian terkait strategi branding perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi branding Perpustakaan Universitas Indonesia melalui media sosial Instagram sebagai upaya pembentukan citra perpustakaan pada generasi milenial. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Proses pengambilan data dilakukan dengan tiga cara yaitu wawancara semi terstruktur, observasi dan studi dokumen. Pihak yang menjadi informan adalah Humas Perpustakaan Universitas Indonesia sebagai pengelola Instagram dan dua followers akun Instagram @ui_library sebagai target branding. Peneliti menggunakan thematic analytics sebagai alat untuk menganalisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Universitas Indonesia telah menjalankan strategi branding di Instagram untuk mencapai tujuan pembentukan citra perpustakaan. Perpustakaan Universitas Indonesia memanfaatkan semua fitur di Instagram untuk mem-branding citra yang lebih optimal. Terdapat tiga komponen strategi branding yang telah dijalankan oleh Perpustakaan Universitas Indonesia, yaitu tujuan, fleksibilitas, dan keikutsertaan staf. Adanya hambatan berupa kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya koordinasi antarpegawai menyebabkan satu komponen strategi branding belum berjalan dengan baik, yaitu konsistensi dalam desain feed postingan Instagram. Strategi branding Perpustakaan Universitas Indonesia di Instagram ditangkap dengan baik oleh followers milenial. Informan dari followers mengungkapkan persepsi bahwa Perpustakaan Universitas Indonesia memiliki citra perpustakaan yang baik, menarik, dan interaktif dengan followers. Perpustakaan Universitas Indonesia menjalankan dua poin tentang strategi pembentukan citra di media sosial. Dua poin tersebut yaitu be interesting dan be engaging.
Keywords
DOI: 10.14710/anuva.7.2.245-262