Makna Microlibrary Warak Kayu di Randusari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang Bagi Penggagas dan Masyarakat
Abstract
Penelitian ini membahas makna Microlibrary Warak Kayu di Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Microlibrary Warak Kayu merupakan salah satu perpustakaan yang telah berdiri pada tahun 2020 di Kota Semarang. Microlibrary Warak Kayu memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kota Semarang dengan menerapkan desain bangunan yang unik. Keberadaan Microlibrary Warak Kayu menjadi salah satu fenomena baru di tengah masyarakat Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penggagas dan masyarakat memaknai keberadaan Microlibrary Warak Kayu. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, studi dokumen, dan wawancara. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian,media sosial dan artikel online. Studi dokumen dilakukan pada dokumen yang berkaitan dengan pembangunan dan kegiatan Microlibrary Warak Kayu. Wawancara semi-terstruktur dilakukan dengan dua penggagas, satu pengelola, dan lima masyarakat pengguna sebagai informan. Temuan penelitian menunjukkan adanya interaksi yang terjalin antara motif penggagas dengan pemikiran masyarakat pengguna. Hal tersebut menghasilkan makna Microlibrary Warak Kayu sebagai bentuk inovasi perpustakaan, sumber informasi, sarana edukasi dan rekreasi, serta aset Kota Semarang. Selain itu, diketahui masyarakat Kota Semarang mengalami peningkatan dalam minat baca. Hasil penelitian memiliki manfaat bagi Microlibrary Warak Kayu dalam mengembangkan layanannya sehingga dapat dimaknai secara lebih dalam oleh masyarakat pengguna. Lebih lanjut, hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembangunan microlibrary lainnya.
Keywords
DOI: 10.14710/anuva.6.4.433-444