Tingkat Literasi Informasi Mahasiswa Menurut Standar ACRL : Studi Kasus Peserta KKN UNDIP di Masa Pandemi COVID-19

Ana Irhandayaningsih

Abstract


Dalam pelaksanaan KKN secara daring, mahasiswa harus memiliki keterampilan literasi informasi terutama untuk keperluan menyusun modul dan bahan ajar untuk kegiatan pendampingan kepada masyarakat.  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat literasi mahasiswa Universitas Diponegoro peserta KKN Tim 1 tahun 2021 menurut standar ACRL. Hasil penelitian menunjukkan, pada aspek kemampuan menentukan sifat dan cakupan informasi, kemampuan mayoritas responden berada pada tingkat ‘sangat terampil’ untuk merumuskan informasi yang dibutuhkan; serta mengidentifikasi jenis dan ragam format informasi, dan mayoritas responden ‘cukup terampil’ untuk mengevaluasi kembali sifat dan cakupan informasi yang diperoleh. Pada aspek mengakses informasi dengan efektif dan efisien, kemampuan mayoritas respon berada pada tingkat ‘cukup terampil’ untuk memilih metode penelusuran; serta ‘sangat terampil’ untuk menggunakan strategi penelusuran seperti boolean operator, truncation, URL, dan tipe dokumen; dan ‘sangat terampil’ untuk mengutip, mencatat, dan mengelola sumber informasi. Pada aspek mengevaluasi berdasarkan sumber, kemampuan mayoritas responden berada pada tingkat ‘sangat terampil’ untuk  meringkas ide utama yang dikutip; ‘terampil’ untuk menggunakan ide utama dari informasi yang diperoleh untuk mengkonstruksi konsep baru; serta ‘cukup terampil’ untuk membandingkan dan menganalisa informasi yang diperoleh dengan pengetahuan yang telah ada. Pada aspek menggunakan informasi untuk tujuan tertentu, kemampuan mayoritas responden berada pada tingkat ‘sangat terampil’ untuk ketiga hal berikut : menggunakan informasi baru dan pengetahuan terdahulu untuk menghasilkan karya; mengkomunikasikan hasil karya dengan media yang tepat; serta menggunakan daftar pustaka dalam pembuatan karya. Pada aspek menggunakan informasi secara etis, mayoritas kemampuan responden berada pada tingkat ‘terampil’ untuk menggunakan informasi yang mengandung hak cipta.


Keywords


literasi informasi, standar ACRL, KKN daring.

References


Dangi, Ram Kumar, and Sanjiv Saraf. 2016. Information Literacy in Banaras Hindu University Library System. International Journal of Information Disemination and Technology 3 (6) : 207

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Eynon A. (2013) Welsh Information Literacy Project, Library and Information Research, 37(114), 17-22.

Naibaho, Kalarensi. 2015. Merancang Program Pendidikan Pemakai untuk Pemustaka Digital Native di Perpustakaan Universitas Indonesia. Visi Pustaka 17 (2) : 96-109

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Pujiastuti, Setyo. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Pendiidikan Anak. Rubrik “Inspirasi Untuk Kebijakan” SKH Kedaulatan Rakyat, Edisi Jumat 03 Juli 2020.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta

Tait, Elizabeth & Edwards, Robert. 2016. Information literacy and information seeking of public sector managers in the Welsh Government. Library & Information Science Research.Vol 10.


Full Text: PDF

DOI: 10.14710/anuva.5.1.53-61