skip to main content

Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Sosialisasi Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah Kepada Masyarakat

*Fahriyati Fahriyati  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi , Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Sri Suwartiningsih  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Alvianto Wahyudi Utomo  -  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Citation Format:
Abstract

The purpose of this stady is to explain the socialization activities of the Ombudsman of the Republic of Indonesia Representative of Central Java to the public through public spaces with online media during the covid-19 pandemic. This study uses qualitative research methods with the type of explanatory research. Study found that the socialization of the Ombudsman of the Republic of Indonesia Representative of Central Java during the covid-19 pandemic can still manage to carried out various activities. In carrying out socialization activities in the network, the Ombudsman of the Republic of Indonesia Representative of Central Java cannot carry out face-to-face, the online settings of the activities prevent the Ombudsman from seeing whether the participants pay attention to the activities or not, this is an obstacle faced by the Ombudsman of the Republic of Indonesia  Representative of Central Java in socialization activities during the covid-19 pandemic. To conclude, the covid-19 pandemic affects the effectiveness of socialization activities carried out by the Ombudsman of the Republic of Indonesia Representative of Central Java.

Keywords: Ombudsman; Covid-19 pandemic; Socialization

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan sosialisasi Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah kepada masyarakat melalui ruang publik dengan media dalam jaringan selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan sosialisasi Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah selama pandemi covid-19 tetap dapat dilakukan dengan lancar dan berbagai kegiatan masih tetap dapat dilakukan. Dalam melakukan kegiatan sosialisasi dalam jaringan, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah tidak dapat melakukan kegiatan secara tatap muka, sehingga Ombudsman tidak dapat melihat secara langsung apakah masyarakat mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut dengan saksama atau tidak, hal tersebut menjadi kendala yang dihadapi oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah selama kegiatan sosialisasi saat pandemi covid-19. Dapat disimpulkan bahwa pandemi covid-19 berpengaruh pada keefektifan dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah.

Kata Kunci: Ombudsman; Pandemi covid-19; Sosialisasi

Fulltext View|Download
Keywords: Ombudsman; Covid-19 pandemic; Socialization

Article Metrics:

  1. Afandi, NS. 2014. BAB III Metode Penelitian.[di unduh 2020 Mei 21] Tersedia pada: http://etheses.uin-malang.ac.id/705/7/10510079%20Bab%203.pdf
  2. Berkas Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah. Petunjuk Teknis dan Tata Naskah Dinas Tata Cara Penerimaan, Pemeriksaan dan Penyelesaian Laporan
  3. Burhan, Muhammad. 2020. Mal Pelayanan Publik. [ di unduh 2021 Juli 21] Tersedia pada : https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--mal-pelayanan-publik-dan-maladministrasi
  4. Catatan Pribadi Magang Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah
  5. Diansari, Ulvianti. 2017. Fungsi Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan dalam Penyelesaian Pengaduan Pelayanan Publik. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar
  6. Faisal, Sanapiah. (2010). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
  7. Habermas, Jurgen, diterjemahkan Yudi Santoso. (2010). Ruang Publik. Bantul: Kreasi Wacana
  8. Handayani, Diah., Hadi, Dwi Rendra., Isbaniah, Fathiyah., Burhan, Erlina., & Agustin, Heidy. (2020). Penyakit Virus Corona 2019. Respirologi Indonesia, Vol. 40,(No.2), pp. 120-121
  9. Hardiman, F.B. (2009). Demokrasi Deliberatif. Yogyakarta: Kanisius
  10. Hardiman, F.B. (2010). Ruang Publik. Yogyakarta: Kanisius
  11. Hasjimzoem, Yusnani. (2014). Eksistensi Ombudsman Republik Indonesia, Vol.8,(No.2), pp.196-205
  12. Ihalauw, John J. O. I. 2003. Bangun Teori. Salatiga : Fakultas Ekonomi UKSW
  13. Lestari, Tasria. 2017. Peran dan Fungsi Pengawasan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik. Skripsi. UIN Alauddin. Makassar
  14. Malik, Abdul. (2018). Ruang Publik Sebagai Representasi Kebijakan dan Medium Komunikasi Publik, Vol.6,(No.2), pp.82
  15. Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. (1992). Analisis Data kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP
  16. Ridwan, dan Nurmalita Ayuningtyas Harahap. (2018). Hukum Kepegawaian. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta
  17. Soehartono, Irawan. (2008). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  18. Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
  19. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
  20. Suprapto. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS
  21. Tuwu, Darmin. (2020). Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Jurnal Publicuho, Vol. 3, (No.2), pp.271
  22. Ulber, Silalahi. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
  23. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia
  24. Zanden, J.W.Vander. (1965) Sociology : a systematic approach. New York: The Ronald Co

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.