skip to main content

ECONOMIC EFFICIENCY OF THE USE OF PRODUCTION FACTORS IN THE HOUSEHOLD INDUSTRY OF TEMPEH CHIPS IN WONOGIRI REGENCY

*Renie Nandar Agustina orcid  -  Sebelas Maret University, Indonesia
Wiwit Rahayu  -  UNS, Indonesia
Umi Barokah  -  UNS, Indonesia
Open Access Copyright 2022 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

This research aims to determine the cost, revenue, influence of production factors, and economic efficiency of tempeh chips in Wonogiri Regency. The primary method of analysis is descriptive and analytical. The proportional random sampling method determined the process of determining the location by purposive sampling and 30 samples. Data analysis methods include (1) Cost, Revenue, and Profit Analysis; (2) Analysis of Multiple Linear Regression in the Cobb-Douglass Production Function; (3) Economic Efficiency Analysis. The results showed an average total cost of Rp. 22,550,435.53 per month, a revenue of Rp. 27,828,488.57 per month, and a profit of Rp. 5,278,053.04 per month. Soybean and flour production factors partially have a significant effect on the production of tempeh chips. The results of the economic efficiency analysis showed that the use of soybeans had not achieved economic efficiency while the use of flour was inefficient. Economic efficiency in the tempeh chips industry business can be improved by increasing the factor of soybean and reducing the use of flour.

Fulltext View|Download
Keywords: economic efficiency, regression, tempeh chips, Wonogiri

Article Metrics:

  1. Anggraini, P. D., Prasetyo, E., & Setiawan, B. M. 2016. Economic Efficiency Analysis And Income of Tempeh Producer in Klaten Regency. Journal of Social Welfare 3(2), 155–171
  2. Ansofino, Jolianis, Yolamalinda, & Arfilindo, H. 2016. Buku Ajar Ekonometrika. In Ilmu Ekonomi. Yogyakarta : Deepublish Publisher
  3. Statistics Indonesia. 2017. Industri Rumah Tangga. Jakarta. https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah_sort=deskripsi_ind.desc&Istilah_page=53#:~:text=Industri rumah tangga adalah usaha,pekerja antara 1-4 orang.&text=Industri Pengolahan digolongkan menjadi empat,yang dimiliki oleh industri tertentu
  4. The Central Statistics Agency (BPS) Central Java Province. 2018. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, 2018. Jawa Tengah. https://jateng.bps.go.id/statictabl/2019/10/15/1737/luas-panen-produksi-dan-produktivitaskedelai-menurut kabupaten-kota-di provinsi-jawa-tengah-2018.html
  5. Department of KUKM dan PERINDAG Kabupaten Wonogiri. 2019. Data Industri Rumah Tangga 2019
  6. Kurniawan, R. 2016. Analisis Regresi Dasar dan Penerapan dengan R. Jakarta : Kencana
  7. Sugiharti, M. H., Endang, S. R., Adi, R. K., & Sundari, T. 2015. Kajian Preferensi Produsen Tahu Tempe Terhadap Bahan Baku Menyongsong Swasembada Kedelai 2014 di Karesidenan Surakarta. Agrin: Jurnal Penelitian Pertanian 19(1), 66–80
  8. Pradana, A. D. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Industri Rumah Tangga Keripik Tempe di Kabupaten Blora. Economics Development Analysis Journal, 2(2), 120–127. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.15294/edaj.v2i2.139
  9. Purwaningsih, Y. 2017. Ekonomi Pertanian Pendekatan Teori, Kebijakan, dan Penerapan. Surakarta : UNS Press
  10. Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. 2020. Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan dan Eksperimen. Yogyakarta : Deepublish Publisher
  11. Salvatore, D. 2007. Mikroekonomi Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga
  12. Santoso, S. 2010. Statistik Parametik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta : Elex Komputindo
  13. Singarimbun, M. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES
  14. Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Analisis Fungsi Cobb Douglas. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
  15. Sopuwan, M., Napitupulu, D., & Elwamendri. 2016. Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tempe di Kelurahan Rajawali, Kota Jambi. Sosio Ekonomika Bisnis, 19(2), 1–13. https://doi.org/http://doi.org/10.22437/jiseb.v19i2.5027
  16. Sujarwo. 2019. Ekonomi Produksi Teori dan Aplikasi. Malang : UB Press
  17. Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan : Teori & Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta : CV. Andioffset
  18. Syamsuni, H. 2019. Statistik dan Metodologi Penelitian Dengan Implementasi Pembelajaran Android. Jawa Timur : CV. Karya Bakti Makmur
  19. Todaro, M. P., & Smith, S. C. 2006. Pembangunan Ekonomi (Edisi Kesembilan). Jakarta : Erlangga
  20. Wahyudin, A., Wicaksono, F. Y., Irwan, A. W., Ruminta, R., & Fitriani, R. 2017. Respons Tanaman Kedelai (Glycine max) Varietas Wilis Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk N, P, K, dan Pupuk Guano Pada Tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 16(2), 333–339. https://doi.org/10.24198/kltv.v16i2.13223
  21. Wahyuningsih, A., Setiawan, B. M., & Kristanto, B. A. 2018. Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor- Faktor Produksi Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Jagung Lokal di Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Agrisocionomics Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/agrisocionomics.v2i1.2672
  22. Wijaya, I. G. N. S., Ciptahadi, K. G. O., & Yasa, I. P. E. P. 2019. Pengembangan Usaha Industri Rumah Tangga Keripik Tempe di Tabanan 1. Jurnal Ilmiah Populer, 1(2), 47–51

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.