skip to main content

COMMUNITY EMPOWERMENT STRATEGY AROUND FORESTS THROUGH COMMUNITY FOREST MANAGEMENT SYSTEM (PHBM) IN PRINGAPUS DISTRICT SEMARANG DISTRICT

*Meswari Dwi Hadiyanto  -  Diponegoro University, Indonesia
Sriroso Satmoko  -  Diponegoro University, Indonesia
Mukson Mukson  -  Diponegoro University, Indonesia
Open Access Copyright 2021 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Forest Management in Java is carried out by Perum Perhutani, which has implemented a Community-Based Forest Management (PHBM) system. Pringapus Kecanatan has a State Forest which is quite extensive, however, most of the population around the forest is still in poor condition. The condition of the community around the forest in Pringapus District is illustrated by the people who do not have independence, do not have access to use the forest, the level of education and skills are still low. In an effort to overcome all this, Perum Perhutani is empowering the community in Pringapus District through the Community Forest Management System. This system is considered quite strategic because it is very accommodating to the interests of various parties including the community as the agents of development. This study aims to evaluate the implementation of the Collaborative Forest Management System (PHBM) from the Institutional aspect, the Empowerment aspect, the Agribusiness aspect and the LMDH Role aspect and formulating a community empowerment strategy through the PHBM. Analysis of the data used to answer the objectives is descriptive analysis, multiple linear regression analysis and SWOT analysis. The results of PHBM research in Pringapus sub-district indicate that the institution is being illustrated by the lack of realization of work programs as well as sub-optimal level of LMDH participation
Fulltext View|Download
Keywords: empowerment; LMDH; PHBM;SWOT

Article Metrics:

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Ahmad Redi, 2014. Hukum Sumber Daya Alam Dalam Sektor Kehutanan. Jakarta, Sinar Grafika
  3. Alfitri, 2011. Community Develompment, teori dan aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  4. Azis Khan dkk, 2013. Kembali Kejalan Lurus Kritik Penggunaan Ilmu dan Praktek Kehutanan Indonesia. Yogyakarta, Forci development
  5. Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Universitas
  6. Huraerah, A. 2011. Kompetensi Pekerjaan Sosial dalam Penanganan Kemiskinan, Humanitas. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, Volume 4, No.1
  7. Huraerah, A. 2011. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (Model dan Startegi Pembangunan berbasis Kerakyatan. Bandung : Humaniora
  8. Khususiyah. N, Buana. Y, Suyanto. 2010. Hutan Kemasyarakatan (HKm): Upaya Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Pendapatan Petani Miskin di Sekitar Hutan. Konsepsi World Agroforestry Centre, Konsepsi NTB. Mataram-NTB
  9. Mangowal, J. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Pedesaan di Desa Tumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. J. Governance, 5(1), 90–97
  10. Mario, S. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Gabungan Kelompok Tani di Desa Patanyamang Kacamatan Camba Kabupaten Maros. Predestinas, 10(1), 33–49
  11. Muna, W., Gayatri, S., dan Satmoko, S. Peran Asosiasi Aspakusa Makmur Boyolali dalam Pemberdayaan Petani. Jurnal Social Ekonomi Pertanian SOCA. Vol. 14 No. 1: 14-27. 2020
  12. Muttakin D., Ismail U. & Kurniati SA. 2014. Faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan usahatani kelapa sawit pola swadaya di Desa Kepau Jaya Kabupaten Kampar. Jurnal RAT, 3(1): 369-378
  13. Purwanto, 2012. Marketting strategi : meningkatkan pangsa pasar dan daya saing. Platinum
  14. Rahmina. 2011. Pilihan Skema Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Mitigasi Perubahan Iklim. Jakarta. Forclime berkerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Indonesia
  15. Rosyadi, I. 2017. Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan di Pedesaan dalam Perspektif Sturutural. The 6th University Research Colloqium Universitas Muhammadiyah Magelang
  16. Samun S., Rukmana D. & Syam S. 2011. Partisipasi petani dalam penerapan teknologi pertanian organik pada tanaman stroberi di Kabupaten Bantaeng. hal.1–12
  17. Satmoko, S., Prasetyo, A.S., dan Pertiwi, Y.I. Strategi Penghidupan Masyarakat Desa Hutan di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jurnal Social Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Agrisocionomics. 3(2): 174-182 2019
  18. Setyowati, N.D dan Nugroho, S.S 2015. Penguatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam rangka Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Sumber Daya Hutan di lereng gunung Pandan. SOSIAL Volume 16 Nomor 2 September 2015
  19. Sopyan, Y. (2014). Corporate social responsility (CRS) sebagai implementasi fikihsosial untuk pemberdayaan masyarakat. Ahkam, 14(1), 53–62
  20. Suharyanto, Mulyo JH., Darwanto DH. dan Widodo S. 2015. Analisis produksi dan efisiensi pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Provinsi Bali. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 34(2): 131-144
  21. Sunar. 2012. Pengaruh faktor biografis ( usia, masa kerja, dan gender ) terhadap produktivitas karyawan ( studi kasus PT Bank X ). Forum Ilmiah, 9(1): 167–177
  22. Wartiningsih dan Nuswardani, N. 2015. Pembentukan LMDH Upaya Mencegah Konflik antara Perum Perhutani dan Masyarakat Sekitar Hutan. Arena Hukum. Volume 8, Nomor 3, Desember 2015, Halaman 300-463
  23. Winata dan Yuliana (2010). Peran Masyarakat Pesisir dalam Penerapan Strategi Konservasi Sumber Daya Laut (Kasus di Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanr at u, Kabupat en Sukabumi). Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi 11 (2): 122-132
  24. Winata. A, Yuliana. E. 2011. Tingkat Partisipasi Petani Hutan Dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perhutani (Kasus Di Desa Buniwangi, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi). FMIPA Universitas Terbuka
  25. Yusuf, M. A. dan Makarawo, T. M. 2011. Hukum Kehutanan di Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta
  26. Zubaedi. 2014. Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.