BibTex Citation Data :
@article{Agrisocionomics2672, author = {Ari Wahyuningsih and Bambang Setiyawan and B A Kristanto}, title = {EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI, PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG HIBRIDA DAN JAGUNG LOKAL DI KECAMATAN KEMUSUK, KABUPATEN BOYOLALI}, journal = {Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian}, volume = {2}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisis faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jagung (ii) menganalisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi usahatani jagung, dan (iii) menganalisis pendapatan usahatani jagung. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali dengan metode survei dan jumlah responden sebanyak 175 petani jagung. Hasil analisis dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas menunjukkan bahwa variabel jumlah benih, pupuk NPK, tenaga kerja, usia petani, pengalaman petani bertani jagung, dan dummy varietas jagung hibrida berpengaruh nyata terhadap produksi jagung hibrida. Produksi jagung lokal secara nyata dipengaruhi oleh faktor produksi benih, pupuk kandang, pupuk NPK, dan tenaga kerja. Secara ekonomi penggunaan variabel benih, pupuk kandang, pupuk NPK dan pupuk SP36 pada usahatani jagung hibrida belum efisien, dan penggunaan variabel pupuk Urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien. Penggunaan variabel benih, pupuk kandang, dan pupuk NPK pada usahatani jagung lokal belum efisien, penggunaan pupuk urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien. Usahatani jagung di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali menguntungkan, hasil uji beda menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara pendapatan usahatani jagung hibrida dan jagung lokal. Kata kunci: efisiensi; pendapatan; usahatani; jagung. }, issn = {2621-9778}, pages = {1--13} doi = {10.14710/agrisocionomics.v2i1.2672}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics/article/view/2672} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk (i) menganalisis faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi jagung (ii) menganalisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi usahatani jagung, dan (iii) menganalisis pendapatan usahatani jagung. Penelitian dilakukan di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali dengan metode survei dan jumlah responden sebanyak 175 petani jagung. Hasil analisis dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas menunjukkan bahwa variabel jumlah benih, pupuk NPK, tenaga kerja, usia petani, pengalaman petani bertani jagung, dan dummy varietas jagung hibrida berpengaruh nyata terhadap produksi jagung hibrida. Produksi jagung lokal secara nyata dipengaruhi oleh faktor produksi benih, pupuk kandang, pupuk NPK, dan tenaga kerja. Secara ekonomi penggunaan variabel benih, pupuk kandang, pupuk NPK dan pupuk SP36 pada usahatani jagung hibrida belum efisien, dan penggunaan variabel pupuk Urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien. Penggunaan variabel benih, pupuk kandang, dan pupuk NPK pada usahatani jagung lokal belum efisien, penggunaan pupuk urea, pestisida dan tenaga kerja tidak efisien. Usahatani jagung di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali menguntungkan, hasil uji beda menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara pendapatan usahatani jagung hibrida dan jagung lokal.
Kata kunci: efisiensi; pendapatan; usahatani; jagung.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Agrisocionomics journal attain the copyright for their article. By submitting the manuscript to Agrisocionomics, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
If the article was prepared jointly by more than one author, each author submitting the manuscript warrants that they have been given permission by all co-authors to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf, and agree to notify the co-authors of the terms of this policy. Agrisocionomics will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. Agrisocionomics will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that once published, their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available. The license of published articles (and additional data) will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently featured on the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Agrisocionomics allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Agrisocionomics to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
View My Stats