skip to main content

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN PENERAPAN SISTEM AGRIBISNIS TERHADAP PRODUKSI PADA PETANI PADI DI KECAMATAN CIMANGGU KABUPATEN CILACAP

*Muhammad Luthfie Fadhilah  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Trisetyo Eddy  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Siwi Gayatri  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2018 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

 

            Tujuan dari penelitian ini untuk 1) mengukur tingkat produksi padi pada petani, 2) mengukur tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam penerapan sistem agribisnis pada petani padi, 3) menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan penerapan sistem agribisnis terhadap produksi. Penelitian dilaksanakan pada 25 Januari sampai 28 Februari 2017 di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan jumlah responden 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). produksi padi sebesar 6,71 ton/ha, 2) tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan petani masuk dalam kriteria tinggi, 3) variabel pengetahuan, sikap, dan keterampilan berpengaruh nyata secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap produksi.

 

Kata Kunci : Pengetahuan; Sikap; Keterampilan; Produksi; Padi.

 

 

ABSTRACT  

 

               The aims of the study were to 1) measure the level of rice production of the farmers 2) measure the level of knowledges, attitudes and skills in the application of agribusiness system, 3) analyze the influence of knowledges, attitudes and skills of applying agribusiness system to production. The research was conducted in 25 January 2017 to 28 February 2017 in the Subdistrict Cimanggu, Cilacap Regency. Methods used in this research was a survey method with 100 respondents. The data were collected using questionnaires, interviews, and observations while the data analysis techniques using descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The research results showed that 1) rice production of 6,71 ha/ton, 2) the knowledge , attitudes and skill farmers are in high criteria, 3) knowledge variable, attitude, and skill had a significant influence both in simultaneously and partially on the rice production.

 

Keywords: knowledges, attitudes, skills, production, rice

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Badan Pusat Statistik. 2015. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Cilacap tahun 2015. Berita Resmi Statistik, Cilacap. Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Indonesia 2017. Berita Resmi Statistik, Jakarta. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2009. Pengairan beselang. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Fatoni, A. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. PT Rineka Cipta. Jakarta. Firdaus, M. 2009. Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara, Jakarta. Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit. Universitas Diponegoro, Semarang. Gerungan, W. A. 2004. Psikologi Sosial. Edisi Tiga. Refika Aditama, Bandung
  2. Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit. Universitas Diponegoro, Semarang. Hasyim, H. 2006. Produksi Benih. FP-USU Press, Medan. Istiantoro. 2013. Tingkat penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah (studi kasus di kecamatan ambal kabupaten kebumen). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 5 (2) : 19-25 Kusnadi, D. 2005. Kepemimpinan Kontaktani dalam Meningkatkan Efektifitas Kelompok Tani. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Manyamsari, I dan Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik petani dan hubungannya dengan kompetensi petani lahan sempit. Jurnal Agrisep. 2 (15) : 1-25 Padmowihardjo, S., 2000. Metode Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka, Jakarta. Pradina, W., D. Sulistya dan A. Setiawati. 2007. Pengembangan agribisnis padi sawah melalui pemberdayaan kelompok tani. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 2 (2): 171-182 Purwanto. 2005. Tujuan pendidikan dan hasil belajar. Jurnal Teknodik Depdiknas. Jakarta
  3. Rambe, S. S. M., dan B. Honorita. 2011. Perilaku petani dalam usahatani di lahan rawa lebak. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian 2 (1) : 115-128
  4. Sarwono, S. W. 2005. Teori-Teori Psikologi Sosial. Rajawali Pers, Jakarta. Setiana, L. 2005. Pengertian Dasar Penyuluhan Pertanian. Gramedia, Jakarta. Sormin, E. U. 2012. Analisis tingkat pengetahuan petani terhadap manfaat lahan padi sawah di Kabupaten Sedang Bedagai. Journal Social Economic of Agriculture and Agribusiness. 1 (1) : 114
  5. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung Welson, M.W., B.O.L. Suzana dan H.A. Siagian. 2011. Penerapan teknologi usahatani padi sawah. ASE. 7 (1) : 5357 Wibowo, S. 2002. Diktat Pengembangan Wilayah Pedesaan. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor. Bogor

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.

slot gacor slot