skip to main content

Eksistensi Tokoh Maya dalam Film Cross The Line Karya Razka Robby Ertanto (Feminis Eksistensialisme Simone De Beauvoir)

Eksistensi Tokoh Maya dalam Film Cross The Line Karya Razka Robby Ertanto (Feminis Eksistensialisme Simone De Beauvoir)

Department of Indonesian Literature, Diponegoro University, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 12 Mar 2025; Published: 30 Apr 2025.

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya bentuk ketertindasan perempuan dan perlawanan yang dilakukan dalam film Cross The Line Razka Robby Ertanto. Teori yang dipakai adalah struktur naratif film oleh Himawan Pratista, serta feminis eksistensialisme oleh Simone de Beauvoir. Teori struktur naratif film digunakan untuk membantu proses pemahaman akan keseluruhan cerita sedangkan teori feminisme eksistensialis fokus mengupas bagaimana perempuan mampu menunjukkan eksistensinya dalam film Cross The Line. Pendekataan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan objek film Cross The Line. Teknik pengumpulan data dengan cara simak-catat bagian yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sedangkan penyajian hasil analisis data menggunakan deskriptif naratif disertai dengan gambar adegan dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada representasi ketertindasan perempuan dan perjuangan untuk menunjukkan eksistensi diri yang digambarkan melalui tokoh Maya. Ketertindasan yang ditunjukkan berupa stereotip tentang perempuan lemah, perempuan emosional, objek pemuas, peliyanan, dan diliyankan. Kekerasan berupa fisik, psikis, ekonomi, dan seksual. Adapun perlawanan yang dilakukan tokoh Maya untuk menunjukkan eksistensinya yaitu melawan dengan bekerja, menjadi mandiri, mampu berperan dalam ranah publik, menolak internalisasi liyan, menjadi diri, menjadi subjek aktif, dan transedensi.

Fulltext View|Download
Keywords: Naratif Film; Simone de Beauvoir; Feminis Eksistensialisme; Razka Robby Ertanto; Cross The Line

Article Metrics:

  1. Beauvoir, De Simone. 2016. The Second Sex: Kehidupan Perempuan. (diterjemahkan oleh Toni B. Febriantono dan Nuraini Juliastuti). Yogyakarta: Pustaka Promothea
  2. Kintoko, I, W. 11 Desember 2022. Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan 'Reuni' di Film Cross The Line Tayangan KlikFilm. Diakses pada 10 Februari 2024
  3. Maksum, Ali. 2014. Pengantar Filsafat: Dari Masa Klasik Hingga Postmoderisme. Yogyakarta: Ar-ruzz Media
  4. Nugrahani, F., & Hum, M. 2014. Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books,1(1), 3-4
  5. Noor, Redyanto. 2015. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo
  6. Suharianto. 1982. Dasar-dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta
  7. Tong, R. P. 2009. Feminist Thought. (diterjemahkan oleh Aquarini Priyatna Prabasmoro). Bandung: Jalasutra.
  8. Yustika, Gea. 2022. Sinopsis Cross The Line, Kisah Perjuangan Shenina Chinnamon sebagai Awak Kapal dan TKI di Singapura

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.