skip to main content

Campur Kode pada Iklan di Media Sosial Instagram @mariseruput

Department of Indonesian Literature, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275., Indonesia

Received: 11 Jan 2024; Revised: 2 Jul 2024; Accepted: 2 Dec 2024; Available online: 30 Apr 2025; Published: 12 Jun 2025.

Citation Format:
Abstract

Abstract

Language is one of arbitrary vowel symbol used in communication. In the use of language, there is often mixing between mother tongue and other languages or insertion of languages or code mixing. Code mixing can be found in various speech events, even in advertisements. Language can affect human behavior, advertisements use language to influence potential customers. As technology develops, now advertisements can also be found on social media Instagram. The purpose of this study is to explain the code mixing that exists on the social media Instagram @mariseruput. This type of research is qualitative research. The theory used is sociolinguistic theory. The method used is the documentation method with note-taking technique. The results of the research show that the form of code mixing is the insertion of words, baster, and phrases. Factors that cause code mixing to occur are the result of informal situations between speakers and speech partners, the speaker's inability to find equivalent words in the language being used, and there being no exact equivalent words in the language being used.

Keywords: language, advertisement, code mix

Abstrak

Bahasa adalah satu simbol vokal arbitrer yang digunakan dalam komunikasi. Dalam penggunaan bahasa, sering terjadi percampuran antara bahasa ibu dengan bahasa lain atau penyisipan bahasa atau campur kode. Campur kode dapat ditemui di berbagai peristiwa tutur bahkan pada iklan. Iklan menggunakan bahasa untuk mempengaruhi calon konsumennya. Seiring berkembangnya teknologi, kini iklan dapat ditemui juga pada media sosial Instagram. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan campur kode yang ada pada iklan di media sosial Instagram @mariseruput. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori sosiolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan teknik simak catat. Hasil penelitian menunjukan bentuk campur kode berupa penyisipan kata, baster, dan frasa. Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode tersebut adalah akibat situasi informal antara penutur dan mitra tutur, ketidakmampuan penutur mencari padanan kata dalam bahasa yang sedang digunakan, tidak ada padanan kata yang tepat dalam bahasa yang sedang digunakan.

Kata kunci: bahasa, iklan, campur kode 


Fulltext View|Download
Keywords: language, advertisement, code mix

Article Metrics:

  1. Alawiyah, Siti Rifa, Tanti Agustiani, Hera Wahdah Humaira. 2021. “Wujud dan Faktor Penyebab Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Sosial Pedagang dan Pembeli di Pasar Parungkuda Kabupaten Sukabumi”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 197-207. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBS/article/download/36023/pdf/94495
  2. Armayani, Reni Ria, dkk. 2021/. “Analisis Peran Media Sosial Instagram dalam Meningkatkan Penjualan Online”. Jurnal Pendidikan Tambusai. 5 (3). 8920-8928. https://mail.jptam.org/index.php/jptam/article/download/2400/2092
  3. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik : Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta
  4. Fajriani, Nulla. 2016. Analisis Makna Slogan Iklan Rokok di Kota Mataram. Skripsi. Universitas Mataram. http://eprints.unram.ac.id/3019/1/NULLA%20FAJRIANI%20.pdf
  5. Fujiawati, Fuja Siti dan Reza Mauldy Raharja. 2021. “Pemanfaatan Media Sosial (Instagram) sebagai Media Penyajian Kreasi Seni dalam Pembelajaran Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni”. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni. 6(1). 32-44. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPKS/article/download/11602/7384
  6. Iqbal, Muhamad. 2021. “Alih Kode dan Campur Kode dalam Akun Instagram Selebriti Indonesia”. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 6 (2). 213-222. https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/download/87/134
  7. Nasution, Audi Amora. 2017. “Campur Kode Bahasa Iklan dalam Media Elektronik”. Skripsi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. http://repository.unj.ac.id/28086/2/Skripsi%20Audi%20Amora%20Nasution.pdf
  8. Sitinjak, Tria Marthalena. 2018. “Campur Kode dalam Acara Ini Talkshow di Stasiun TV : Net TV”. Skripsi. Medan: Universitas Medan. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/sasindo/article/download/11762/10263
  9. Suhandra, Ika Rama. 2019. “Hubungan Bahasa, Sastra, dan Ideologi”. Cordova Journal. 9 (2). 172-182. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/cordova/article/download/1613/820/3180
  10. Wijayanto dan Sri S.I. 2013. “Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas Konsumen”. Jurnal Ilmu Manajemen. 1(3). 910-918. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jim/article/download/4557/6869
  11. Zakirah, Dinda Marta Almas. 2017. Mahasiswa dan Instagram. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmntsb1ebd5f9d32full.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.