skip to main content

Bentuk Istilah, Makna, dan Nilai Budaya dalam Tradisi Kething-Kething di Desa Gendayakan Kabupaten Wonogiri

1Universitas Diponegoro, Indonesia

2Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 3 Jun 2023; Published: 31 Oct 2023.

Citation Format:
Abstract

Tradisi merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang yang wajib dilestarikan dan dijaga agar tidak mengalami kepunahan dan hilang. Kurangnya sumber data tertulis dari tradisi kething-kething menjadi salah satu alasan mengapa peneliti melaksanakan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan kajian Antropolinguistik, makna leksikal dan kultural, serta nilai budaya. Tujuannya antara lain untuk mengetahui bentuk istilah-istilah pada tradisi kething-kething, mengetahui makna leksikal dan kultural, dan nilai budaya yang terkandung dalam istilah-istilah pada tradisi kething-kething. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah antropolinguistik, karena penelitian ini berada dalam ranah budaya dan bahasa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dan cakap. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal berupa teks naratif yang dilengkapi dengan gambar. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah istilah-istilah yang terdapat dalam tradisi kething-kething  berbentuk kata dasar, kata berafiks, kata hasil reduplikasi, dan frasa. Makna kultural yang terdapat dalam istilah-istilah tersebut adalah harapan dari orang tua terhadap masa depan sang anak. Nilai budaya yang terkandung dalam istilah-istilah tersebut meliputi nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan masyarakat, dan hubungan manusia dengan manusia lain

Fulltext View|Download
Keywords: tradisi kething-kething; antropolinguistik; makna kultural; makna leksikal,;nilai budaya.

Article Metrics:

  1. Fatimah, Amalia. 2020. “Istilah dalam Permainan Bekelan di Kota Surakarta (Kajian Antropolinguistik)”. (Skripsi). Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
  2. Rudiyanto, R., Abdullah, W., & Purnanto, D. (2021). Linguistics Categories and Expression Of Nonverbal In Buka Bumi “Nyadran” Ceremony Of Javanese Mountain Farmers In Wonokromo Village, Alian, Kebumen (Anthropolinguistics Studies). Proceedings of the 4th BASA: International Seminar on Recent Language, Literature and Local Culture Studies, BASA, November 4th 2020, Solok, Indonesia
  3. Hanifah, L., Rahayu, I. A., & Rinata, S. (2019). Bentuk Istilah-Istilah Upacara Panggih Pernikahan Adat Jawa: Kajian Etnolinguistik. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 15(2), 204-216

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.