BibTex Citation Data :
@article{tataloka27555, author = {Alvito Baskara and Surjono Surjono and Wara Rukmi}, title = {Keterikatan Tempat Berdasarkan Tipe Tindakan Menetap Masyarakat Suku Bajo di Pulau Bungin}, journal = {TATALOKA}, volume = {27}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Keterikatan Tempat, Suku Bajo, Pulau Bungin}, abstract = {Penelitian ini menelaah keterikatan tempat ( place attachment ) masyarakat Bajo di Pulau Bungin, Kabupaten Sumbawa, yang dikenal sebagai pulau terpadat di dunia. Kepadatan ekstrem dan wacana relokasi dari pemerintah menimbulkan pertanyaan bagaimana keterikatan masyarakat dapat bertahan lintas generasi. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat keterikatan tempat dan menilai bagaimana keterikatan tersebut diwujudkan dalam tindakan masyarakat. Metode yang digunakan adalah mixed-methods dengan 157 responden yang dipilih menggunakan rumus Slovin dan teknik purposive , sehingga mewakili beberapa kelompok lama tinggal. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dilengkapi interpretasi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan indeks afektif dan konatif berada pada kategori tinggi pada semua kelompok, dengan ikatan yang berakar pada hubungan leluhur, identitas kolektif, serta praktik rekonstruksi ruang. Analisis kualitatif menegaskan bahwa Pulau Bungin dipandang sebagai tanah warisan dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Kebaruan penelitian ini terletak pada pengaitan keterikatan afektif dan konatif dengan adaptasi ruang dalam konteks permukiman padat pesisir. Temuan ini menegaskan bahwa kebijakan penataan kawasan dan program hunian hanya akan efektif bila mengintegrasikan identitas budaya dan ikatan emosional masyarakat.}, issn = {2356-0266}, pages = {362--374} doi = {10.14710/tataloka.27.4.362-374}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/27555} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution; (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, non-exclusive right for publishing (publishing right) of the article shall be assigned/transferred to Publisher of Universitas Diponegoro Publishing Group.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners