skip to main content

Proyeksi Debit dan Limpasan Akibat Perubahan Tutupan Lahan dan Iklim di Sungai Citarum Kecamatan Dayeuhkolot pada Tahun 2045

Asep Suheri  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Yoyo Suhaya  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia
*Andika Putra Kunigara  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Perubahan iklim dan tutupan lahan mengakibatkan peningkatan aliran permukaan (surface runoff) dan debit Sungai yang berpotensi dalam peningkatan frekuensi dan intensitas banjir. Salah satu daerah yang mengalami masalah ini adalah Kecamatan Dayeuhkolot yang terletak di DAS Citarum Hulu. Oleh karena itu, penelitian ini, dengan tujuan memprediksi perubahan debit dan limpasan Sungai Citarum di Kecamatan Dayeuhkolot pada tahun 2045 dengan mempertimbangkan skenario perubahan tutupan lahan dan iklim disusun agar dapat menjadi masukan dalam strategi rehabilitasi lahan di DAS Citarum Hulu. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi perubahan penggunaan lahan dari tahun 2022 hingga 2045 menggunakan model CA-Markov dengan skenario Business as Usual (BAU). Selain itu, dilakukan Statistical Downscalling Model (SDSM) untuk menganalisis tren perubahan iklim pada tiga skenario berbeda. Setelah itu, kombinasi dari masing-masing skenario perubahan penggunaan lahan dan iklim, akan dimodelkan dalam model hidrologi Soil and Water Assessment Tool (SWAT) untuk mensimulasikan aliran air masa depan dan menganalisis risiko banjir masa depan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan limpasan tahunan tertinggi terjadi pada skenario perubahan iklim RCP 8.5 dan skenario perubahan tutupan lahan Business As Usual, yaitu sebesar 24,42%. Selain itu, peningkatan debit tertinggi terjadi pada skenario perubahan tutupan lahan dengan skenario Business As Usual dan skenario iklim RCP 8.5, yaitu sebesar 91,84%.
Fulltext View|Download
Keywords: Banjir, DAS Citarum Hulu, CA-Markov, SDSM, SWAT

Article Metrics:

  1. Amali, L. N., Katili, M. R., Suhada, S., Hadjaratie, L., & Mardlatillah, H. (2022). Technology acceptance model in government context: A systematic review on the implementation of IT governance in a government institution. Jurnal Online Informatika, 7(1), 80-88. DOI: https://doi.org/10.15575/join.v7i1.853
  2. Amrulloh, M., Widiarti, W. Y., & Halik, G. (2021). Evaluasi Kinerja Sistem Drainase Jalan Kaliurang Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jurnal Teknik Pengairan, 12(2), 81-91. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.01
  3. Bahdi, A. H. (2012, October 29). Soil & Water Assessment Tool. SWAT. Retrieved July 3, 2024 from https://swat.tamu.edu/docs/
  4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa barat. (2023, December). Retrieved August 17, 2024 from https://bpbd.jabarprov.go.id/
  5. Dewi, A. S., Sitorus, S. R., & Makalew, A. D. (2024). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Ruang Terbuka Hijau serta Arahan Pengembangannya di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Tataloka, 26(2), 77-88. DOI: https://doi.org/10.14710/tataloka.26.2.77-88
  6. Gassman, P. W., Reyes, M. R., Green, C. H., & Arnold, J. G. (2007). The soil and water assessment tool: historical development, applications, and future research directions. Transactions of the ASABE, 50(4), 1211-1250. DOI: https://doi.org/10.13031/2013.23637
  7. Driessen, P. M. (2001). Lecture Notes on the Major Soils of the World. Food & Agriculture Organization of the UN (FAO)
  8. Eryani, I. G. A. P., Jayantari, M. W., & Wijaya, I. K. M. (2022). Sensitivity Analysis in Parameter Calibration of the WEAP Model for Integrated Water Resources Management in Unda Watershed. Civil Engineering and Architecture, 10(2), 455-469. DOI: https://doi.org/10.13189/cea.2022.100206
  9. Hariati, F., Saputra, D., Alimuddin, A., & Yanuarsyah, I. (2022). Dampak Peningkatan Intensitas Hujan dan Tutupan Lahan Terhadap Debit Banjir Puncak Sungai Ciseel. Jurnal Komposit, 4(1), 13-22. DOI: https://doi.org/10.32832/komposit.v4i1.3748
  10. InaRISK (BNPB). (2020, December 31). Retrieved July 9, 2023, from https://inarisk.bnpb.go.id/
  11. Islami, F. A., Tarigan, S. D., Wahjunie, E. D., & Dasanto, B. D. (2022). Accuracy assessment of land use change analysis using Google Earth in Sadar Watershed Mojokerto Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 950(1), 012091. DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/950/1/012091
  12. Jourgholami, M., Karami, S., Tavankar, F., Lo Monaco, A., & Picchio, R. (2020). Effects of Slope Gradient on Runoff and Sediment Yield on Machine-Induced Compacted Soil in Temperate Forests. Forests, 12(1), 49-69. DOI: https://doi.org/10.3390/f12010049
  13. Mukaka, M. M. (2020, January 15). A guide to appropriate use of Correlation coefficient in medical. PubMed Central. Retrieved July 3, 2024 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3576830/
  14. Olofsson, P. (2021). Updates to good practices for estimating area and assessing accuracy of land cover and land cover change products. 2021 IEEE International Geoscience and Remote Sensing Symposium IGARSS. DOI: https://doi.org/10.1109/igarss47720.2021.9554475
  15. Rahmadya, T. (2021, June 10). Land Change Modeler. Clark Labs, Terrset. Retrieved July 3, 2024. from https://clarklabs.org/terrset/land-change-modeler/
  16. Rudrapal, D., & Subhedar, M. (2015). Land Cover Classification using Support Vector Machine. International Journal of Engineering Research and Technology, 4(9), 584-588. DOI: https://doi.org/10.17577/ijertv4is090611
  17. Smith, G. (2018). Step away from stepwise. Journal of Big Data, 5(1), 22-88. DOI: https://doi.org/10.1186/s40537-018-0143-6
  18. Sugiharto, F., & Agustin, N. (2023). Pengaruh perubahan lahan pertanian menjadi non pertanian terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, 3(2), 129-143. DOI: https://doi.org/10.35472/jppk.v3i2.950

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.