BibTex Citation Data :
@article{tataloka2246, author = {Afrita Dewi and Santun Sitorus and Afra Makalew}, title = {Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Ruang Terbuka Hijau serta Arahan Pengembangannya di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat}, journal = {TATALOKA}, volume = {26}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Arahan Pengembangan, CA-Markov, Prediksi Penggunaan Lahan, Ruang Terbuka Hijau}, abstract = { Bandung merupakan kota dengan tingkat pembangunan ekonomi yang cukup cepat. Kondisi ini mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan (PPL) di kota tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis kondisi eksisting RTH dan PPL di Kota Bandung, 2) memprediksi luas dan sebaran RTH pada tahun 2021, 3) menganalisis kebutuhan RTH menurut luas wilayah dan jumlah penduduk serta tingkat kenyamanan berdasarkan indeks kenyamanan thermal serta 4) menyusun arahan pengembangan RTH Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah interpretasi visual dengan software ArcGIS 10.1, teknik overlay , prediksi PPL dengan CA-Markov dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan RTH publik sebesar 6,0 % dari luas Kota Bandung. PPL terjadi dari lahan terbuka menjadi lahan terbangun dan dari sawah menjadi lahan terbuka dan lahan terbangun. PPL tahun 2021 diprediksi akan menambah luas RTH menjadi 10,1% dengan asumsi menambah luas dari lahan tidak produktif yang direncanakan sebagai RTH dalam RTRW Kota Bandung tahun 2011-2031. Kekurangan RTH berdasarkan luas wilayah sebesar 2.338,1 ha lebih kecil daripada kekurangan RTH berdasarkan jumlah penduduk sebesar 4.171,0 ha. Berdasarkan indeks kenyamanan thermal , Kota Bandung tergolong dalam kategori nyaman. Pengembangan RTH publik diarahkan pada semak belukar dan lahan terbuka dengan nilai tanah yang rendah. RTH privat perlu dikendalikan karena luasnya terbatas. }, issn = {2356-0266}, pages = {77--88} doi = {10.14710/tataloka.26.2.77-88}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/2246} }
Refworks Citation Data :
Bandung merupakan kota dengan tingkat pembangunan ekonomi yang cukup cepat. Kondisi ini mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan (PPL) di kota tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis kondisi eksisting RTH dan PPL di Kota Bandung, 2) memprediksi luas dan sebaran RTH pada tahun 2021, 3) menganalisis kebutuhan RTH menurut luas wilayah dan jumlah penduduk serta tingkat kenyamanan berdasarkan indeks kenyamanan thermal serta 4) menyusun arahan pengembangan RTH Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah interpretasi visual dengan software ArcGIS 10.1, teknik overlay, prediksi PPL dengan CA-Markov dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan RTH publik sebesar 6,0 % dari luas Kota Bandung. PPL terjadi dari lahan terbuka menjadi lahan terbangun dan dari sawah menjadi lahan terbuka dan lahan terbangun. PPL tahun 2021 diprediksi akan menambah luas RTH menjadi 10,1% dengan asumsi menambah luas dari lahan tidak produktif yang direncanakan sebagai RTH dalam RTRW Kota Bandung tahun 2011-2031. Kekurangan RTH berdasarkan luas wilayah sebesar 2.338,1 ha lebih kecil daripada kekurangan RTH berdasarkan jumlah penduduk sebesar 4.171,0 ha. Berdasarkan indeks kenyamanan thermal, Kota Bandung tergolong dalam kategori nyaman. Pengembangan RTH publik diarahkan pada semak belukar dan lahan terbuka dengan nilai tanah yang rendah. RTH privat perlu dikendalikan karena luasnya terbatas.
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tataloka . Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners
Tataloka and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in Tataloka. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.