skip to main content

Pengaruh ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava var. pyrifera) sebagai anestesi pada transportasi calon induk ikan nila (Oreocromis niloticus) dengan kepadatan berbeda

Department of aquaclture, Faculty of Fisheries, Diponegoro University, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Dewi Nurhayati, Slamet Budi Prayitno, Atita Triwulandari, Slamet Budi Prayitno, Atita Triwulandari, Slamet Budi Prayitno, Slamet Budi Prayitno, Atita Triwulandari, Atita Triwulandari

Citation Format:
Abstract

Transportasi calon induk ikan nila (Oreochromis niloticus) hidup merupakan salah satu kegiatan penting dalam menunjang kegiatan pembenihan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak daun jambu biji (P. Guajava Var. Pyrifera) sebagai anestesi dalam transportasi pada calon induk ikan nila dengan kepadatan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari calon induk ikan nila dengan bobot rata-rata 150±56 g diberi anestesi ekstrak daun jambu biji dengan dosis 0,2 g/mL dan di packing dengan sistem transportasi basah tertutup dengan kepadatan berbeda: A (15 ekor/10 L), B (20 ekor/10 L), C (25 ekor/10 L) dan E (30/10 L ekor). Parameter yang diamati meliputi masa induksi, masa sedatif, kelulushidupan (SR) dan kualitas air: suhu, pH, dan Dissolved Oxygen (DO).  Berdasarkan hasil yang diperoleh, penggunaan ekstrak daun jambu biji dosis 0,2 g/mL sebagai bahan anestesi dengan kepadatan berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap masa induksi, masa sedatif dan kelulushidupan calon induk ikan nila. Waktu induksi tercepat terdapat pada perlakuan D (ekstrak daun jambu biji dengan kepadatan 30 ekor/10 L) dengan masa induksi selama 7,33±0,21 menit. Hasil masa sedatif perlakuan D (ekstrak daun jambu biji dengan 30 ekor/10 L) dengan waktu 2,17±0,20 menit, dan kelulushidupan terbaik terdapat pada perlakuan B (dosis ekstrak daun jambu biji dengan kepadatan 20 ekor /10L) dengan nilai 91.33±1.53%.

 

Kata kunci: anestesi, induk, kelulushidupan, pengangkutan, tilapia

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Afriyansyah P., Rosmawati, dan Fia S.M. 2016. Penggunaan Tepung Gandum Sebagai Sumber Karbon pada Pengangkutan Benih Ikan Nila (O. niloticus). Jurnal Mina Sains ISSN: 2(1): 2407-9030
  2. Barbas, L.A.L., Hamoy, M., de Mello, V.J., Barbosa, R.P.M., de Lima, H.S.T., Torres, M.F., do Nascimento, L.A.S., da Silva, J.K.R., de Andrade, E.H.A., Gomes, M.R.F., 2017. Essential oil of citronella modulates electrophysiological responses in tambaqui Colossoma macropomum: a new anaesthetic for use in fish. Aquaculture 479, 60–68
  3. Budiyanti, B. 2016. Studi Penggunaan Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Sebagai Bahan Anestesi Sistem Transportasi Tertutup Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). AquaMarine (Jurnal FPIK UNIDAYAN) : 4(1), 13-21
  4. Badan Standarisasi Nasional .2010. Pengemasan Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) pada Sarana Angkutan Udara. Jakarta. BSN
  5. Badan Standarisasi Nasional. SNI 6141 : 2009
  6. Diansari, RR. V. R., E. Arini, dan Elfitasari T. 2013. Pengaruh Kepadatan yang Berbeda terhadap Kelulushidupan dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Sistem Resirkulasi dengan Filter Zeolit. Journal of Aquaculture Management and Technology. (2) 3: 37-45
  7. Farida, rachimi dan J. Ramadhan. 2015. Imotilisasi Benih Ikan Jelawat (Leptobarbus heovani) Menggunakan Konsentrasi Larutan Daun Bandotan (Ageratum conyzoides) yang berbeda pada Transportasi Tertutup. Jurnal Ruaya. 5 : 22 – 28
  8. Fauzi S, Muhammadar AA, Nurfadillah N, Mellisa S, Agustina S. 2019. Pengaruh ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) pada sistem transportasi berdasarkan waktu terhadap kelangsungan hidup, perubahan glukosa darah, dan respon tingkah laku benih ikan betok (Anabas testedineus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 4(2): 106-116
  9. Fratiwi Y. 2015. The potential of guava leaf (Psidium guajava L.) for diarrhea. J Majority. 4(1): 113-118
  10. Ghufran M. 2009. Budidaya Perairan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti
  11. Hasan H, Eka IR, dan Saplidan Z. 2016. Respon pemberian dosis minyak sereh (Cymbopogen citratus) untuk anestesi ikan botia (Chromobotia macracanthus Bleeker) dengan metode transportasi tertutup. Jurnal Ruaya. 4(2):7-12
  12. Irawan, A., M. Syaifudin dan M. Amin. 2019. Penambahan Ekstrak Daun Jambu Biji Daging Buah Merah (Psidium guajava Var. Pomifera) untuk Transportasi Ikan Mas (Cyprinus gurami fishio) Sistem Basah. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 7(2): 135-148
  13. Kartasapoetra, A. G. 2004. Teknologi Pengolahan Benih. Bina aksara, Jakarta
  14. Kurnianto, B. 2016. Penggunaan Ekstrak Daun Kratom (Mitragyna Speciosa Korth.) Sebagai Anestesi Dalam Proses Transportasi Benih Ikan Jelawat (Leptobarbus Hoeveni Blkr) (Doctoral dissertation)
  15. Lukistyowati, I. 2012. Studi efektifitas sambiloto (Andrographis paniculata Nees) untuk mencegah penyakit Edwardsiellosis pada ikan patin (Pangasius hypopthalmus). Berkala Perikanan Terubuk, 40(2), 56-74
  16. Lumanauw, F. I., H. F. Tambajong dan B. I. Kambey. 2016. Perbandingan Kadar Gula Darah Pasca Pembedahan dengan Anestesia Umum dan Anestesia Spinal. Jurnal e-Clinic (eCl), 4(2) : 1 – 7
  17. Marking, L.L., Meyer, F.P., 1985. Are better anesthetics needed in fisheries? Fisheries 10, 2–5. https://doi.org/10.1577/1548-8446(1985)010<0002:abanif>2.0.co;2
  18. Martins, T., Diniz, E., Feliz, L. M., & Antunes, L. 2018. Evaluation of Anaesthetic Protocols for Laboratory Adult Zebrafish (Danio rerio). PLoS One, 13(5), 1– 12
  19. Nur’aini, M., 2016. Anestesi Ikan Mas (Cyprinus carpio) dengan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle) pada Simulasi Transportasi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor
  20. Nurhayati, D. S. Hastuti, Subandiyono. 2023. Sistem Transportasi Ikan Hidup. Semarang: Eureka Media Aksara. Hal.109
  21. Palmi, R. S., I. G. Yudha, dan Wardiyanto. 2019. The Effects Of Amethyst Datura Metel (Linn, 1753) Leaves Extract As An Anesthetic Agent On Haematological Condition Of Tilapia Oreochromis niloticus (Linn,1758) Fry. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 8(1): 897 – 908
  22. Pasaribu, K., R. A. Nugroho, S. Hastuti. 2023. Pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) pada proses transportasi terhadap hemoglobin dan kelulusanhidup benih ikan mas (Cyprinus carpio) Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 7(1):28-38
  23. Rachimi , E. I. Raharjo dan K. Id’ham. 2016. Pengaruh Konsentrasi Minyak Sereh (Cimbopogon citrates (Dc) Stapf) Terhadap Kelangsungan Hidup Pada Anestesi Benih Ikan Ringau (Datnioides mescrolepis) dengan Metode Transportasi Tertutup. JURNAL RUAYA, 4(1): 1 – 6
  24. Rahayu, S. Y. S., dan S. Supriatna. 2012. Penggunaan Minyak Biji Pala (Myristica fragrans, Houtt) Sebagai Bahan Anastesi dalam Proses Pengangkutan Kualitas Spermatozoa Untuk Pemijahan Induk Ikan Nilem (Osteochillus hasselti, CV). Ekologia: Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar dan Lingkungan Hidup, 12(2). 21 – 29
  25. Riesma, B. A., Hasan, H., & Raharjo, E. I. 2016. Pengaruh Konsentrasi Minyak Cengkeh (Eugenia aromatica) terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) dalam Transportasi Sistem Tertutup. Fakultas Perikanan
  26. Sagita TF, Sulmartiwi L, Rahardja BS.2008. Penggunaan zeolit dengan dosis dan waktu pengamatan berbeda terhadap sintasan benih ikan mas (Cyprinus carpio L) dan perubahan parameter kimia air media dalam transportasi sistem tertutup. Berkala Ilmiah Perikanan, 2 (3) : 15-22
  27. Spanton, P. I., & Sukma, M. R. N. 2021. Perbandingan Pengisian Tekanan Oksigen Dan Waktu Angkut Yang Berbeda Dalam Sistem Kemasan Tertutup Terhadap Survival Rate (Sr) Benih Ikan Nila Gift (O. niloticus). MANFISH JOURNAL, 2(01): 28-36
  28. Syawalani, S., Komariyah, S., dan Isma, M. F. 2021. Pengaruh Kepadatan Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) Pada Sistem Transportasi Tertutup. Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar, 5(1), 24-29
  29. Yanto, H. 2009. Penggunaan MS-222 dan Larutan Garam pada Transportasi Ikan Jelawat (Leptobarbus hoevenii Blkr.) Ukuran Sejari. Jumal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia, 16(1): 47 – 54

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.