Transportasi calon induk ikan nila (Oreochromis niloticus) hidup merupakan salah satu kegiatan penting dalam menunjang kegiatan pembenihan ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak daun jambu biji (P. Guajava Var. Pyrifera) sebagai anestesi dalam transportasi pada calon induk ikan nila dengan kepadatan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari calon induk ikan nila dengan bobot rata-rata 150±56 g diberi anestesi ekstrak daun jambu biji dengan dosis 0,2 g/mL dan di packing dengan sistem transportasi basah tertutup dengan kepadatan berbeda: A (15 ekor/10 L), B (20 ekor/10 L), C (25 ekor/10 L) dan E (30/10 L ekor). Parameter yang diamati meliputi masa induksi, masa sedatif, kelulushidupan (SR) dan kualitas air: suhu, pH, dan Dissolved Oxygen (DO). Berdasarkan hasil yang diperoleh, penggunaan ekstrak daun jambu biji dosis 0,2 g/mL sebagai bahan anestesi dengan kepadatan berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap masa induksi, masa sedatif dan kelulushidupan calon induk ikan nila. Waktu induksi tercepat terdapat pada perlakuan D (ekstrak daun jambu biji dengan kepadatan 30 ekor/10 L) dengan masa induksi selama 7,33±0,21 menit. Hasil masa sedatif perlakuan D (ekstrak daun jambu biji dengan 30 ekor/10 L) dengan waktu 2,17±0,20 menit, dan kelulushidupan terbaik terdapat pada perlakuan B (dosis ekstrak daun jambu biji dengan kepadatan 20 ekor /10L) dengan nilai 91.33±1.53%.
Kata kunci: anestesi, induk, kelulushidupan, pengangkutan, tilapia
Article Metrics:
Last update:
Last update: