skip to main content

Pengaruh penggunaan minyak pohon teh (Melaeuca alternifolia) sebagai bahan anestesi pada sistem transportasi terhadap profil darah dan tingkat kelulushidupan ikan mas (Cyprinus carpio)

Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedharto S.H., Semarang 50275, Indonesia, Indonesia

Open Access Copyright 2022 Arifah Ilhammi Putri, Sri Sri Hastuti, Sarjito Sarjito

Citation Format:
Abstract

Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang memiliki nilai ekonomis untuk dibudidayakan. Diperlukan benih yang berkualitas untuk dibudidayakan karena benih ikan mas biasanya didatangkan dari luar daerah. Metode pengangkutan pada benih ikan mas perlu diperhatikan untuk mengurangi tingkat resiko kematian. Dengan melalui proses pembiusan dapat menjadi upaya untuk menurunkan tingkat metabolisme yang dapat mempertahankan kualitas air dalam wadah pengangkutan sehingga akan menekan angka kematian. Salah satu bahan yang dapat digunakan yaitu minyak pohon teh (Melaleuca alternifolia) yang terdiri dari hidrokarbon terpene terutama monoterpen, seskuiterpen dan alkohol. Komponen Terpinen-4-ol, 1,8-cineole dan a-terpinol yang terkandung dalam minyak pohon teh (Melaleuca alternifolia) memiliki kemampuan menyebabkan efek anestesi pada ikan.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 3-14 Juni 2021 di Mina Patriot Farm, Semarang, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan dengan 3 pengulangan. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan minyak pohon teh dengan dosis A 0,00 ml/L, B 0,05 ml/L, C 0,10 ml/L dan D 0,15 ml/L. Jumlah sampel yang diuji yaitu 120 ekor benih ikan mas dengan kepadatan 5 ekor/1 liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak pohon teh (Melaleuca alternifolia) memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap lama waktu induksi, lama waktu sedatif dan profil darah. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan C 0,10 ml/L dengan masa induksi 16 menit 55 detik, masa sedative 4 menit 93 detik,  presentase kelulushidupan 100% dan profil darah dalam batas normal.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.