skip to main content

Pendekatan kualitatif efektivitas pemanfaatan media sosial whatsapp group pada kelompok pembudidaya Asa Mina Mulia di Kel. Polaman, Kec. Mijen, Kota Semarang.

Department of Aquaculture, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Open Access Copyright 2021 Farah Maulia Anjani, Dr. Ir. Istiyanto Samidjan, MS., Dr. Tita Elfitasari, S.Pi, M.Sc.

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kebutuhan, contohnya sosial media. Sosial media dimanfaatkan penyuluh dan pembudidaya untuk konsultasi secara online mengenai permasalahan dilapangan yang membutuhkan tindakan cepat dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. Aplikasi ini memudahkan penyuluh untuk membantu responden yang membutuhkan informasi budidaya atau suatu permasalahan yang terjadi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keefektivan WhatsApp terhadap permasalahan yang terjadi pada pembudidaya Asa Mina Mulia di Kel. Polaman, Kec. Mijen, Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, penelitian ilmiah deskriptif dengan menganalisis data secara mendalam berdasarkan permasalahan yang ada sesuai fakta di lapangan. Responden pada penelitian ini sebanyak 7 pembudidaya dan seorang informan. Responden pembudidaya dipilih karena melakukan kegiatan budidaya, masuk dalam WhatsApp Group Asa Mina Mulia dan bersedia menjadi responden. Responden informan dipilih karena seorang penyuluh pembudidaya, masuk di WhatsApp Group Asa Mina Mulia dan bersedia menjadi informan.  Pengambilan data dilakukan dengan wawancara serta direkap dalam bentuk verbatim wawancara dan observasi dengan mengamati responden di WhatsApp Group. Data verbatim dilakukan dengan uji keabsahan data dan analisis. Hasil penelitian yang dilakukan pada indikator Performance Expectancy cukup efektif karena WhatsApp Group terkonfirmasi 100% dapat mempermudah dan mempercepat informasi budidaya semua responden. Produktivitas budidaya semua responden meningkat karena pemanfaatan WhatsApp Group. Hasil pada indikator Effort Expectancy terkonfimasi WhatsApp Group 100% memberikan kemudahan berkomunikasi dan kebanyakan semua responden cukup aktif berdiskusi menggunakan WhatsApp Group. Hasil pada indikator Social Influence terkonfirmasi mendapatkan 100% dukungan dari lingkungan sekitar responden seperti keluarga, antar responden dan penyuluh. Hasil pada indikator Facilitating Condition terkonfirmasi 100% dapat menfasilitasi semua responden dalam berdiskusi untuk permasalahan budidaya.

Kata kunci: Efektivitas, indikator, responden, sosial media, WhatsApp.

Abstrack

Information and communication technology can facilitate needs, for example social media. Social media is used by extension workers and cultivators for online consultation regarding problems in the field that require quick action using the WhatsApp application. This application makes it easier for extension workers to help respondents who need cultivation information or a problem that occurs in the field. This study aims to determine the effect of WhatsApp's effectiveness on the problems that occur in Asa Mina Mulia cultivators in Polaman Village, Mijen District, Semarang City. The research method used is qualitative, descriptive scientific research by analyzing data in depth based on existing problems according to facts in the field. Respondents in this study were 7 cultivators and an informant. Respondents for cultivators were chosen because they carried out cultivation activities, were included in the Asa Mina Mulia WhatsApp Group and were willing to be respondents. The respondent informant was chosen because he is a cultivator instructor, is included in the Asa Mina Mulia WhatsApp Group and is willing to become an informant. Data were collected by interview and recapitulated in the form of verbatim interviews and observations by observing respondents in the WhatsApp Group. Verbatim data was carried out by testing the validity of the data and analysis. The results of research conducted on the Performance Expectancy indicator are quite effective because WhatsApp Group is confirmed to be 100% able to simplify and speed up cultivation information for all respondents. The cultivation productivity of all respondents increased due to the use of WhatsApp Group. The results on the WhatsApp Group confirmed Effort Expectancy indicator provide 100% ease of communication and most of the respondents are quite active in discussing using WhatsApp Group. The results on the Social Influence indicator are confirmed to get 100% support from the environment around the respondent such as family, between respondents and extension workers. The results on the Facilitating Condition indicator confirmed 100% can facilitate all respondents in discussing cultivation issues.

Keywords: Effectiveness, indicator, respondent, social media, WhatsApp.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Bachri, B. S. 2010. Meyakinkan Validitas Data melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10 (1): 46-62
  2. Elfitasari, T., S. Rejeki., R. W. Ariyati, L. L. Widowati, dan R. H. Bosma. 2019. Challenges to Expanding Aquaculture Innovation and Optimization by Using Virtual Extension Services
  3. Hafiar, H., dan S. Lukman. 2018. Optimalisasi Kegiatan Promosi melalui Grup WhatsApp (WAG) dalam Menjaring Calon Peserta Pesantren Kilat. Promedia (Public Relation dan Media Komunikasi), 4(1)
  4. Herdiansyah, H. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Cetakan III: 254 hlm
  5. Irkhamiyati. 2017. Evaluasi Persiapan Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta dalam Membangun Perpustakaan Digital. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 13 (1): 37-46
  6. Leung, L. 2015. Validity, Reliability, and Generalizability in Qualitative Research. Journal of Family Medicine and Primer Care, 4(3): 324-327
  7. Ningsih, N., N. Nalefo I. A. Winawarsih. 2019. Efektivitas Metode Kelompok terhadap Peningkatan Pengetahuan Wanita Tani dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Desa Kalimas Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian, 4 (2): 52-57
  8. Prabowo, A. dan Heriyanto. 2013. Analisis Pemanfaatan Buku Elektronik (E-BOOK) oleh Pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 2 (2): 1-9
  9. Rahmansari, R. 2017. Penggunaan Aplikasi WhatsApp dalam Komunikasi Organisasi Pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 1(2): 77-90
  10. Rosiah, E., S. H. Purnomo dan O. S. Hasan. 2018. Analisis Penyuluhan Perikanan Partisipatif dan Kompetensi Pembudidaya Ikan di Kabupaten Sumedang. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 12 (1): 47-63
  11. Rusni, A. 2017. Penggunaan Media Online Whatsapp dalam Aktivitas Komunitas One Day One Juz (Odoj) dalam Meningkatkan Minat Tilawah Odojer di Kota Pekanbaru. JOM, 2 (1): 1-15
  12. Trisnani. 2017. Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan dikalangan Tokoh Masyarakat. Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, 6 (3): 1-12
  13. Venkatesh, V., M. G. Morris, G. B. Davis dan F. D. Davis. 2013. User Acceptance of Information Technology: Toward A Unified View. MIS Quarterly. 27 (3) : 425-578
  14. Wahyuni, S., Sumardjo, D.P. Lubis dan D. Sadono. 2017. Hubungan Jaringan Komunikasi dan Dinamika Kelompok dengan Kapasitas Petani dalam Agribisnis Padi Organik di Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan, 3(1): 110-120

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.