Departement of Aquaculture, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT10469, author = {Desi Sari}, title = {EFEKTIVITAS PERENDAMAN PERASAN BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) UNTUK MENGENDALIKAN INFESTASI Argulus sp. PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {5}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Berkembangnya usaha budidaya ikan mas tidak terlepas dari permasalahan berupa munculnya serangan penyakit. Penyakit yang sering menyerang ikan mas ( Cyprinus carpio L.) adalah dari golongan ektoparasit seperti Argulus sp. yang dapat menyebabakan penyakit Argulosis. Salah satu upaya untuk mengendalikan serangan Argulus sp. yaitu dengan menggunakan bahan alami seperti biji pepaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman perasan biji pepaya terhadap (1) kelulushidupan ikan mas ( C. carpio L.) yang diinfeksi Argulus sp.; (2) mortalitas Argulus sp.; (3) mengetahui dosis terbaik perasan biji pepaya sebagai pengendali infestasi Argulus sp. pada ikan mas ( C. carpio L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan perasan biji pepaya dengan dosis A (10 ml/l), B (20 ml/l), C (30 ml/l), D (40 ml/l) dan K (dimilin 1,5 g/l). Ikan mas ( C. carpio L.) yang digunakan berjumlah 75 ekor dengan panjang 5,71±0,60 cm dan bobot 3,53±1,23 g, kemudian Argulus sp. sebanyak 225 ekor. Analisis data meliputi gejala klinis ikan, kelulushidupan ikan, mortalitas Argulus sp. serta kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman perasan biji pepaya berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kelulushidupan ikan mas ( C. carpio L.) dan mortalitas Arg u lus sp. Hasil penelitian diperoleh bahwa perendaman pada perlakuan C (30 ml/l) merupakan dosis terbaik yang dapat menyebabkan mortalitas pada Argulus sp. dan meningkatkan kelulushidupan ikan mas ( C. carpio L.) sebesar 86,67±11,5% dan mortalitas Argulus sp. sebesar 75,56±7,70%. }, issn = {2621-0525}, pages = {80--87} doi = {10.14710/sat.v5i1.10469}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/10469} }
Refworks Citation Data :
Berkembangnya usaha budidaya ikan mas tidak terlepas dari permasalahan berupa munculnya serangan penyakit. Penyakit yang sering menyerang ikan mas (Cyprinus carpio L.) adalah dari golongan ektoparasit seperti Argulus sp. yang dapat menyebabakan penyakit Argulosis. Salah satu upaya untuk mengendalikan serangan Argulus sp. yaitu dengan menggunakan bahan alami seperti biji pepaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman perasan biji pepaya terhadap (1) kelulushidupan ikan mas (C. carpio L.) yang diinfeksi Argulus sp.; (2) mortalitas Argulus sp.; (3) mengetahui dosis terbaik perasan biji pepaya sebagai pengendali infestasi Argulus sp. pada ikan mas (C. carpio L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan perasan biji pepaya dengan dosis A (10 ml/l), B (20 ml/l), C (30 ml/l), D (40 ml/l) dan K (dimilin 1,5 g/l). Ikan mas (C. carpio L.) yang digunakan berjumlah 75 ekor dengan panjang 5,71±0,60 cm dan bobot 3,53±1,23 g, kemudian Argulus sp. sebanyak 225 ekor. Analisis data meliputi gejala klinis ikan, kelulushidupan ikan, mortalitas Argulus sp. serta kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman perasan biji pepaya berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kelulushidupan ikan mas (C. carpio L.) dan mortalitas Argulus sp. Hasil penelitian diperoleh bahwa perendaman pada perlakuan C (30 ml/l) merupakan dosis terbaik yang dapat menyebabkan mortalitas pada Argulus sp. dan meningkatkan kelulushidupan ikan mas (C. carpio L.) sebesar 86,67±11,5% dan mortalitas Argulus sp. sebesar 75,56±7,70%.
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats