BibTex Citation Data :
@article{Pasopati6629, author = {Agus Subagio}, title = {APLIKASI TEKNOLOGI PAKAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK DI KAMPUNG TEMATIK “SUSU SAPI PERAH SENDIRI” KELURAHAN GEDAWANG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {2}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { K egiatan program Undip for Science Techno Tourisme Development (UFST2D) bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat peternak sapi perah melalui aplikasi teknik peternakan dibidang pakan dan pemanfaatan limbah feces sebagai sumber energi biogas dan mengatasi pencemaran lingkungan . Kegiatan ini dilakukan dengan metode ”participatory action research”, yaitu petani peternak dan tim pelaksana secara bersama-sama dilibatkan dalam penentuan jenis dan pelaksanaan kegiatan di lapangan, sehingga Tim kegiatan maupun masyarakat sasaran mendapat manfaat dari program berupa penerapan IPTEKS untuk solusi alternatif bagi peternak dan pengembangan IPTEKS bagi akademisi. Khalayak sasaran adalah kelompok tani ternak sapi perah “Puspa Hati” di Kampung Tematik “Susu Sapi Perah Sendiri” Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang . Kegiatan dilakukan meliputi pengamatan dan diskusi untuk perumusan masalah yang akan dicarikan solusi alternatif, penyuluhan dan pelatihan tentang IPTEKS, utamanya tentang manajemen pakan dan penyusunan ransum berkualitas untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi perah sebagai solusi alternatif. Hasil pelaksanaan kegiatan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta wawasan dalam hal teknologi pengolahan pakan melalui teknik suplementasi protein by pass dalam ransum hingga 71 % dan mengatasi pencemaran lingkungan dengan pembangunan instalasi BIOGAS . Aplikasi teknologi pakan dengan teknik suplementasi protein Bypass “SOYXYL” mampu meningkatkan produksi susu rata-rata perekor perhari sebesar 3,9 liter (48%), sehingga ada peningkatan pendapatan (IOFC) rata-rata perhari perekor sapi perah adalah Rp. 51.650,-. Secara umum para peserta menerima dengan baik materi yang diberikan. Peserta kegiatan UFST2D cukup serius dan antusias , sehingga dimungkinkan tujuan akhir kegiatan berupa peningkatan kesejahteraan tercapai. Saran yang disampaikan adalah perlu keberlanjutan program UFST2D dengan mengoptimalkan peran para stakeholder , baik dari Kelurahan Gedawang maupun Dinas Pertanian Kota Semarang, sehingga tercipta kawasan Agrowisata berbasis Sapi Perah. }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2020.6629}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/6629} }
Refworks Citation Data :
Kegiatan program Undip for Science Techno Tourisme Development (UFST2D) bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat peternak sapi perah melalui aplikasi teknik peternakan dibidang pakan dan pemanfaatan limbah feces sebagai sumber energi biogas dan mengatasi pencemaran lingkungan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ”participatory action research”, yaitu petani peternak dan tim pelaksana secara bersama-sama dilibatkan dalam penentuan jenis dan pelaksanaan kegiatan di lapangan, sehingga Tim kegiatan maupun masyarakat sasaran mendapat manfaat dari program berupa penerapan IPTEKS untuk solusi alternatif bagi peternak dan pengembangan IPTEKS bagi akademisi. Khalayak sasaran adalah kelompok tani ternak sapi perah “Puspa Hati” di Kampung Tematik “Susu Sapi Perah Sendiri” Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Kegiatan dilakukan meliputi pengamatan dan diskusi untuk perumusan masalah yang akan dicarikan solusi alternatif, penyuluhan dan pelatihan tentang IPTEKS, utamanya tentang manajemen pakan dan penyusunan ransum berkualitas untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu sapi perah sebagai solusi alternatif. Hasil pelaksanaan kegiatan mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta wawasan dalam hal teknologi pengolahan pakan melalui teknik suplementasi protein by pass dalam ransum hingga 71 % dan mengatasi pencemaran lingkungan dengan pembangunan instalasi BIOGAS. Aplikasi teknologi pakan dengan teknik suplementasi protein Bypass “SOYXYL” mampu meningkatkan produksi susu rata-rata perekor perhari sebesar 3,9 liter (48%), sehingga ada peningkatan pendapatan (IOFC) rata-rata perhari perekor sapi perah adalah Rp. 51.650,-. Secara umum para peserta menerima dengan baik materi yang diberikan. Peserta kegiatan UFST2D cukup serius dan antusias, sehingga dimungkinkan tujuan akhir kegiatan berupa peningkatan kesejahteraan tercapai. Saran yang disampaikan adalah perlu keberlanjutan program UFST2D dengan mengoptimalkan peran para stakeholder, baik dari Kelurahan Gedawang maupun Dinas Pertanian Kota Semarang, sehingga tercipta kawasan Agrowisata berbasis Sapi Perah.
Article Metrics:
Last update: