skip to main content

Pemanfaatan Teknologi Geospasial Dalam Pemetaan Batas Dusun Dengan Pendekatan Partisipatif Masyarakat (Studi Kasus Desa Masbangun Kabupaten Kayong Utara)

*Robin Saputra orcid  -  Universitas OSO, Indonesia
Rizqan Khairan Munandar  -  Universitas OSO, Indonesia
Hendi Santoso  -  Universitas OSO, Indonesia
Zan Zibar  -  Universitas OSO, Indonesia
Dodi Dodi  -  Universitas OSO, Indonesia
Shihab Hidayat Al-Fikri  -  Universitas OSO, Indonesia
Muhammad Hafidz  -  Universitas OSO, Indonesia
Hendri Ramadhani  -  Universitas OSO, Indonesia
Fikanti Putri Lestari  -  Universitas OSO, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Kemajuan teknologi geospasial telah membuka peluang bagi peningkatan akurasi pemetaan wilayah desa, termasuk batas dusun. Namun, banyak desa di Indonesia, termasuk Desa Masbangun, masih menghadapi ketidakjelasan batas administrasi yang dapat memicu konflik dan menghambat perencanaan pembangunan. PKM ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemetaan batas dusun secara partisipatif dengan memanfaatkan teknologi geospasial, seperti Sistem Informasi Geografis (SIG) dan GPS. Metode yang digunakan mencakup koordinasi awal dengan masyarakat, pengambilan data di lapangan melalui teknik ground truthing, analisis spasial menggunakan perangkat lunak SIG, serta validasi hasil pemetaan dengan tokoh masyarakat dan pemerintah desa. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemetaan dan memperkuat kapasitas mereka dalam pengelolaan data spasial. Selain itu, peta batas dusun yang dihasilkan dapat menjadi dokumen resmi desa dalam perencanaan pembangunan dan penyelesaian sengketa lahan. Implementasi teknologi geospasial dalam pemetaan partisipatif terbukti efektif dalam menciptakan batas wilayah yang lebih jelas dan diterima oleh seluruh pemangku kepentingan.

Article Metrics:

  1. Asadi, A. (2016). Penataan Batas Wilayah Administrasi Desa, Hambatan dan Alternatif Solusi dengan Pendekatan Geospasial. Jurnal Borneo Administrator, 12(2), 131-147
  2. Handoko, E. Y., Yuwono, & Tucunan, K. P. (2022). Pemetaan Desa Menggunakan Metode Partisipatif untuk Pembangunan Desa dan Kawasan (Desa Ngepung, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur). Sewagati, 5(1), 30–35
  3. Milenio, N., Ilyas, & Perdana, A. M. P. (2023). Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Pemetaan Partisipatif Batas Kampung: Studi Kasus Kecamatan Way Tuba, Way Kanan. Journal of Urban Regional Planning and Sustainable Environment, 2(02), 10–20
  4. Saputra, R., Zibar, Z., Santoso, H., Munandar, R. K., Dodi, D., & Linda, R. (2024). Pemutakhiran peta Desa Teluk Batang Selatan Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Pasopati, 6(2)
  5. Saputra, R., Zibar, Z., Raynaldo, A., Shofiyah, S. S., Marista, E., & Linda, R. (2022). Pemetaan Sebaran Prasarana Dan Batas Desa Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara. Bina Bahari, 1(2), 64–71
  6. Saputra, R., Zibar, Z., Raynaldo, A., Siti Shofiyah, S., Marista, E., Linda, R., (2022). Pemetaan Sebaran Prasarana Dan Batas Desa Pampang Harapan Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Pasopati, 4(4), 240–244
  7. Saputra, R., Zibar, Z., Raynaldo, A., Siti Shofiyah, S., Marista, E., Linda, R., (2022). Pemetaan Sebaran Prasarana Dan Batas Desa Teluk Batang Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Pengabdian Agro and Marine Industry, 2(2), 7–12
  8. Sardiana, I. K., & Windia, I. W. P. (2018). Pemetaan Partisipatif melalui Aplikasi GPS untuk Mitigasi Konflik Batas Wilayah: Studi Kasus di Desa Adat Nyuh Kuning, Ubud, Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 8(1), 145-158

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.