skip to main content

PENINGKATAN SKALA USAHA PADA UKM BUDIDAYA JAMUR TIRAM

Kustopo Budiraharjo  -  Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Sunarno Sunarno scopus  -  Department of Biology, Universitas Diponegoro, Indonesia
Kadhung Prayoga  -  Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ahmad Feri Auliaurrahman  -  Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Budidaya jamur tiram juga menjadi sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan. UKM Ngudi Rejeki merupakan salah satu UKM yang menekuni bidang budidaya jamur tiram. UKM ini beralamatkan di Dusun Tlogowono, RT2/RW4 Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten dan sudah membudidayakan jamur sejak tahun 2006. Produk yang dihasilkan oleh UKM Ngudi Rejeki antara lain jamur tiram segar, baglog jamur untuk budidaya, dan keripik jamur. Salah satu proses yang sangat penting dalam pembuatan baglog jamur adalah sterilisasi baglog. Saat ini, mitra menggunakan peralatan sederhana berupa drum bekas yang digunakan dalam proses penguapan. Penggunaan drum bekas mengakibatkan proses penguapan membutuhkan waktu yang lama dan bahan bakar yang banyak. Terlebih kualitas yang dihasilkan dalam proses penguapan menggunakan drum bekas tidak konsisten dan menyebabkan baglog tidak mempunyai kualitas yang maksimal. Tim pengabdian hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh mitra. Pemberian pelatihan dan pendampingan diharapkan meningkatkan produktivitas UKM yang nantinya menjadi stimulus guna meningkatkan ekonomi masyarakat. Dampak dari kegiatan ini adalah adanya pengurangan waktu dan bahan bakar yang diperlukan dalam tahap sterilisasi, peningkatan kualitas baglog hasil sterilisasi, mitra mampu mengoperasikan TTG dengan baik dan benar, peningkatan kompetensi mitra dalam mengelola marketplace yang dimiliki, penambahan jangkauan konsumen dari pemasaran secara online, mitra mampu menghasilkan foto produk yang berkualitas dan penambahan jangkauan konsumen dari pemasaran secara online.
Kata Kunci: Pemetaan Sosial; Participatory Rural Appraisal; Organisasi Kemasyarakatan

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (332KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Chambers, R. (1996). Participatory Rural Appraisal (Memahami Desa secara Partisipatif), Terjemahan Y. Sukoco. Kanisius
  2. Sulistyanto, M. P. T., Pranata, K. B. S., & Ghufron, M. (2018). Pemberdayaan Kelompok Petani Jamur Tiram Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 108–116
  3. Sutanto, H. A., & Imaningati, S. (2014)
  4. Tingkat Efisiensi Produksi dan Pendapatan pada Usaha Pengolahan Ikan Asin Skala Kecil. JEJAK: Journal of Economics and Policy, 7(1), 73–84
  5. Widyastuti, N. Tjokrokusumo, D., & Giarni, R. (2016). Potensi Beberapa Jamur Basidiomycota sebagai Bumbu Penyedap Alternatif Masa Depan. Seminar Agroindustri Dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI Program Studi TIP-UTM, 2– 3
  6. Wijaya, O., Darmawan, A., Marbudi, Dzikrulloh, M. N. D., & Hakim, M. L. (2020). Peningkatan Produktivitas Usaha Tani Jamur Tiram melalui Penerapan Inovasi Teknologi Bangker Pintar di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Agrokreatif, 6(2), 105–111

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.